Cara Kementan Kembangkan Perkebunan Warga Agar Hasilnya Berkualitas
- IG @cantonavid
VIVA Nasional – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan menggelar rumah pintar pekebun (RPP) di Pontianak beberapa waktu lalu. Acara ini ternyata mendapat respons yang baik dari para pekebun untuk diterapkan dalam rangka memelihara dan mengembangkan kebunnya.
Dalam acara tersebut, banyak pula ilmu yang diberikan salah satunya tentang organisme penggangu tumbuhan perkebunan dan cara budidaya tanaman yang baik.
Diketahui Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak merupakan salah satu Unit Pelaksana Tugas (UPT) Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, dengan tugas melaksanakan analisis teknis dan pengembangan proteksi tanaman perkebunan. Pada tahun 2022 RPP yang dilaksanakan BPTP Pontianak ditunjuk sebagai Unit Kerja Quick Wins Direktorat Jenderal Perkebunan.
"Di Rumah Pintar Pekebun BPTP Pontianak menghadirkan berbagai layanan seperti Layanan cepat Identifikasi OPT, Apotek Perlindungan Perkebunan, dan Pojok Literasi yang siapmelayani petani. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pekebun dalam melakukan usaha budidaya perkebunan," ujar Kepala BPTP Pontianak Gabriel Lulus Puji Hantoro, Rabu 16 November 2022.
Gabriel menambahkan, melalui kegiatan RPP ini diharapkan pekebun di wilayah Kabupaten Mempawah dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan khususnya mengenai budidaya tanaman perkebunan dan pengendalian OPT perkebunan, serta dapat mengadopsi teknologi yang dihasilkan BPTP Pontianak, dan menerapkan di kebun masing-masing.
"Kedepan diharapkan Rumah Pintar Pekebun ini dapat lebih berkembang dan dapat menjangkau semua pekebun di beberapa daerah, agar dapat membantu pekebun dalam mengembangkan dan memelihara kebunnya, serta menghasilkan komoditas perkebunan yang berkualitas mutu baik," harapnya