Empat Warga Sipil Dilaporkan Hilang Dalam Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah

Salah satu kantor pemerintahan yang dibakar massa di Dogiyai, Papua Tengah.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan sebanyak empat warga sipil hingga kini dilaporkan hilang dalam aksi anarkis yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Dari laporan terungkap ada seorang ibu dengan dua anaknya dan seorang lainnya yang dilaporkan hilang oleh keluarga, kata Kamal di Jayapura, Minggu, 13 November 2022.

Dikatakan, aksi pembakaran diawali kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun, yakni Noldi Goo (5 tahun) akibat ditabrak truk. Massa sempat membakar beberapa titik termasuk kantor pemerintah dan rumah warga.

VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Photo :
  • Viva.co.id

Bahkan, pada Minggu dini hari, massa masih melakukan pelemparan batu dan anak panah ke petugas yang berjaga-jaga sehingga anggota membalas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah petugas. Tercatat tiga orang terluka termasuk dua anggota Polres Dogiyai.


 
"Belum bisa dipastikan berapa besar kerugian akibat amuk massa karena rumah warga yang dibakar sekitar 80-an rumah petak dan dua truk, " kata Kamal.
 
Kamal mengatakan, saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur kondusif namun polisi masih bersiaga terutama di sejumlah wilayah yang dianggap rawan.

Ilustrasi sejumlah anggota Brimob Polda Jabar melakukan apel pengamanan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

 
Dua peleton Brimob dari Nabire sudah dikerahkan ke Dogiyai untuk memperkuat aparat keamanan yang ada di wilayah itu. "Mudah-mudahan kondisi keamanan kembali kondusif sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Kamal. (ant)