5 Fakta Pembelaan Ponakan AKBP dan Ancam Tuntut Balik Sulastri Anak Petani
- Istimewa
VIVA Nasional – Kisruh penerimaan calon siswa (casis) polisi wanita (Polwan) ydi Polda Maluku berbuntut panjang. Sulastri Irwan, anak petani yang semula diloloskan, belakangan dinyatakan gugur oleh Polda dan posisinya digantikan oleh seorang keponakan AKBP.
Ponakan AKBP melalui kakaknya buka suara mengenai tudingan tersebut. Melalui media sosial, pemilik akun Instagram jamilhanafii (Jamil Hanafi) yang mengaku sebagai kakak dari Rahima Melani Hanafi (ponakan AKBP) memberikan klarifikasi.
Berikut lima fakta mengenai serangan balik dari ponakan AKBP ke anak petani soal calon siswa Polwan yang dirangkum VIVA, di antaranya:
1. Curang
Menurutnya, Sulastri telah melakukan kecurangan sehingga Rahima yang berada di bawahnya berhak untuk menggantikan.
“Terus aja ujaran kebenciannya seperti itu, adik saya (Rahima) menggantikan Anda karena Anda ada kecurangan, jadi dia berhak menggantikan Anda,” ujar Jamil Hanafi, dikutip dari akun Instagram @jamilhanafii.
2. Salahkan panitia
Jamil menegaskan bahwa kesalahan utama ada di orang yang meloloskan berkas administrasi Sulastri di awal, dia heran bagaimana usia yang sudah melewati ambang batas dapat diterima.
“Harusnya dipertanyakan orang-orang yang ada di balik administrasi. Salahkan orang yang meloloskan Anda di awal, bukan ke adik saya, adik saya hanya mengikuti prosedur. Anda bicara seolah-olah kita yang paling curang,” kata dia
“Anda digantikan karena umur Anda sudah lewat, kenapa sampe adik saya dibawa-bawa. Adik saya menggantikan anda karena dia memenuhi syarat. Adik saya juga ikut tes seperti anda,” tambahnya
3. Ancam tuntut Sulastri
Jamil mengatakan bahwa Sulastri telah memfitnah keluarganya. Sebab, kata dia, semua yang disampaikan wanita 23 tahun itu tidak benar dan terkesan mengada-ngada hingga menjual kesedihan.
“Ini adalah fitnah di luar nalar. Saat anda menjual kesedihan di media, saya dan keluarga cuma bilang biar Allah yang balas semua perbuatan fitnah ini,” terang Jamil
4. Punya bukti
Jamil Hanafi mengajak pihak Sulastri Irwan untuk bertemu dan mengadakan konferensi pers dan menunjukan seluruh bukti-bukti agar kasus ini menemui titik terang.
“Bawa bukti kamu di preskon, kita (tunjukkan) bukti-bukti itu saat preskon. Sampe kalo memang terbukti (kamu) fitnah keluarga saya. Saya akan tuntut anda.” Pungkas Jamil
5. Mabes Polri turun tangan
Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho menegaskan, jika pihaknya telah mendapatkan laporan terkait Sulastri tersebut.
Yakni calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat.
"Dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Sandi, kepada awak media, Rabu 9 November 2022 kemarin.
Olehnya itu, kata dia, Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada Sulastri Irwan untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. Sandi menyebut bahwa anak perempuan itu tidak tertutup kemungkinannya masih bisa diluluskan menjadi polisi wanita atau yang dikenal sebagai polwan.
"Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan," ujarnya.