Dituduh Selingkuh, Seorang Ibu di Polewali Mandar Gantung Diri

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional - Warga di Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang ibu yang tewas tergantung.

Seorang Ibu Rumah Tangga

Informasi dihimpun, ternyata mayat tergantung itu merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial AR. Ibu berusia 38 tahun itu ditemukan keluarganya tewas tergantung dalam kamar.

Ilustrasi bunuh diri.

Photo :
  • Pexels

Salah seorang keluarga AR, Haslinda, menuturkan bahwa dirinya pertama kali melihat AR tergantung dengan sarung di kamar tidurnya.

"Saya kaget pas ke rumahnya dan masuk di kamar. Saya melihat korban sudah tergantung. Saya langsung melapor polisi," kata Haslinda, Selasa, 8 November 2022.

Masih Sempat Berkomunikasi

Dia menjelaskan bahwa awalnya AR masih sempat berkomunikasi dengan Haslinda di rumahnya sekitar pukul 05.00 Wita, Senin, 7 November 2022, kemarin. Saat itu, AR masih sempat menanyakan kondisi anaknya yang tinggal di rumah Haslinda.

Ilustrasi mengapa bunuh diri (unsplash.com)

Photo :
  • vstory

Setelah itu, Haslinda pun bergegas meninggalkan AR sendirian di rumahnya lantaran suami AR sedang bekerja di Mamuju.

Tak lama berselang, Haslinda pun kembali ke rumah sontak kaget lantaran telah menemukan AR sudah tewas gantung diri.

"Pas kembali ke rumahnya saya panggil tidak menyahut jadi saya masuk di kamarnya cari ternyata sudah gantung diri," katanya.

Segera Lapor Polisi

Atas kejadian itu, Haslinda lantas langsung melapor ke Polsek Polewali. Kepolisian yang menerima laporan itu langsung turun ke lokasi untuk identifikasi dan melakukan olah TKP.

Kasi Humas Polres Polman, AKP Suyuti yabg dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, bahwa dugaan sementara AR bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan suaminya.

Hal itu diperkuat karena adanya percakapan terakhir yang diperoleh dari handphone korban.

"Berdasarkan temuan percakapan korban dengan suaminya di WhatsApp yang berisikan tentang dugaan adanya kesalahpahaman," kata Suyuti.

Dalam keselahpahaman itu, suami korban  menduga jika AR ini telah menjali  hubungan terlarang atau selingkuh dengan pria lain.

"Dugaannya salah paham itu, pelaku ini menduga korban mempunyai hubungan asmara dengan pria lain," kata Suyuti.

Hingga kini, keluarga AR pun membawa mayat AR ke Puskesmas Massenga untuk dilakukan visum dari hasil visum yang telah dilakukan ditemukan adanya darah di kelamin korban.