Ribuan Rumah di Kendal Terendam Banjir, Atap Rumah Beterbangan
- FB
VIVA Nasional – Sejumlah wilayah di Kecamatan Kaliwungu Kendal Jawa Tengah terendam banjir akibat luapan air Sungai Aji. Air sungai meluap karena tak mampu menampung derasnya volume air hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal sejak Minggu, 6 November 2022, siang hingga petang.
Dalam rekaman video amatir milik warga, hujan deras mengguyur wilayah Kendal sejak Minggu siang hingga petang pada 6 November 2022. Hujan deras mengakibatkan Sungai Aji di Kaliwungu meluap sehingga membanjiri jalan dan permukiman warga.
Berdasarkan data dari BPBD Kendal, banjir terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan. Diantaranya di jalan raya Plantaran dan pantura Sumberejo, Sarirejo, dan Desa Nolokerto Kaliwungu, dengan ketinggian bervariasi.
BPBD Kendal mencatat ribuan rumah terendam banjir. Desa Kutoharjo 53 rumah terendam banjir (50 cm); Desa Sumberejo 90 rumah terendam banjir (25 cm); Desa Nolokerto 595 rumah terendam banjir (70 cm); Desa Krajankulon 390 rumah terendam banjir (50 cm); Desa Sarirejo 350 terendam banjir (40 cm) rumah terendam banjir.
Petugas bersama warga sudah membuat dapur umum, antara lain di Kampung Kewayuhan Desa Nolokerto Kaliwungu.
Hingga Minggu malam, banjir di sejumlah titik mulai surut namun BPBD Kendal masih siaga menunggu laporan apabila ada wilayah yang membutuhkan dapur umum tambahan atau bantuan lainnya.
"Kita siapkan dapur umum dan aksi darurat lainnya, terutama di pemukiman warga yang dijadikan pengungsian sementara," jelas Khairul Huda, petugas penanganan bencana BPBD Kendal.
Selain banjir, BPBD Kendal juga mencatat sedikitnya ada dua pohon roboh akibat hujan deras, yaitu di depan SMP Negeri Brangsong dan di depan Puskesmas Brangsong. "Warga kami himbau untuk selalu waspada mengantisipasi banjir susulan, mengingat musim hujan masih akan terjadi," imbaunya.
Atap Beterbangan
Sementara itu, puluhan rumah rusak dan pepohonan roboh disapu angin ribut di RT 2 dan RT 4 RW 1, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kendal.Kerusakan sebagian besar terjadi pada bagian atap rumah. Sementara beberapa pohon juga roboh menimpa rumah warga dan melintang di jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga malam tadi warga masih berupaya memperbaiki rumah yang rusak. Begitu juga petugas dari BPBD Kendal yang dibantu relawan berupaya memotong pohon-pohon yang roboh.
Ketua RT setempat, Ghufron mengatakan, ada sekitar 40 rumah yang mengalami kerusakan di bagian atapnya, seperti genting yang lepas dan atap baja ringan yang copot.
"Rusak di bagian atap, sebagian karena angin kencang, sebagian lagi terkena pohon yang roboh," jelas Ghufron.
Sementara itu petugas sedikit mengalami kendala untuk memotong pohon yang melintang. Hal mengingat kejadian pada petang hari, sehingga saat penanganan sudah malam hari, juga aliran listrik dipadamkan. Kondisi yang gelap tersebut menjadi faktor kesulitan utama. Rencananya penanganan pohon roboh akan dilanjutkan Senin pagi.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno