Puan: Penegakkan Hukum Tragedi Kanjuruhan Harus Dilakukan Seadil-adilnya

Ketua DPR RI Puan Maharani
Sumber :

VIVA Nasioal –  Ketua DPR RI Puan Maharani kembali mendorong penegakan hukum terhadap tragedi Kanjuruhan, yang merenggut tidak kurang dari 135 nyawa suporter Arema FC. Puan menginginkan agar para korban bisa mendapatkan keadilan.

“Penegakan hukum tragedi Kanjuruhan, Malang, harus dilakukan seadil-adilnya. Jangan sampai hilangnya nyawa seratusan lebih orang tidak dipertanggungjawabkan,” kata Puan dikutip, Kamis, 3 November 2022. 

Aremania melakukan aksi menuntut keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Ketua DPP PDIP ini menambahkan, ia mendukung perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia. Puan juga berharap Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan digelar Maret 2023 membawa perubahan sepakbola Tanah Air menjadi lebih baik dalam segala sisi.

“Lakukan upaya transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Jadikan KLB PSSI untuk transformasi sepak bola Indonesia. Transformasi tata kelola sepak bola Indonesia diperlukan demi kemajuan persepakbolaan kita,” ujarnya.

Menurut Puan, DPR dan Pemerintah tidak bisa mengintervensi calon Ketua Umum PSSI yang akan dipilih dalam KLB nanti. Atas dasar itu, mantan Menko PMK itu berharap, ada kerendahhatian bagi siapa pun yang merasa tidak mampu mengemban tugas secara optimal untuk menyerahkan pada kepemimpinan baru.

“Kami berharap, siapapun pemimpin PSSI yang baru, akan bisa memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional sehingga dunia sepak bola Indonesia dapat menunjukkan prestasi di mata dunia,” imbuhnya. 

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Sebelumnya, PSSI memutuskan mempercepat KLB sebagai bagian dari revolusi sepak bola di Indonesia. KLB PSSI menjadi syarat dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) buntut tragedi Kanjuruhan yang berimbas pada terhentinya kompetisi sepak bola di Indonesia.