Luhut Ajak Masyarakat Ikut Doakan Kelancaran KTT G20 di Bali

Doa Bersama Dalam Rangka Kesuksesan KTT G20 di Peninsula, Nusa Dua, Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

VIVA Nasional – Bau dupa menyeruak harum, diiringi bunyi genta dari 1.200 pemangku yang menghadiri 'Puja Genta Pinara Pitu dan Doa Bersama Dalam Rangka Kesuksesan KTT G20' di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Rabu, 26 Oktober 2022.

Sedangkan di seluruh Bali, total ada 150 ribu pemangku dan pemuka agama lain yang ikut mendoakan pelaksanaan KTT G20 secara daring. Doa bersama yang berlangsung pada hari dan jam yang sama secara serentak dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

"Saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah. Suksesnya KTT G20 di Bali adalah suksesnya Indonesia,” ujar Luhut di Nusa Dua Bali. 

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Luhut mengajak warga Bali turut dalam doa untuk kelancaran pertemuan kepala negara anggota G20 di Apurva Kempinski Bali pada 15-16 November 2022. "Karena KTT G20 memberikan manfaat kebaikan bagi masyarakat Bali, Indonesia, dan dunia,” ujarnya. 

Doa bersama itu dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Wangsa Pamayun diikuti oleh Pamangku Pura Kahyangan Desa dan Pura Kahyangan Jagat se-Bali. 

Doa Bersama Dalam Rangka Kesuksesan KTT G20 di Peninsula, Nusa Dua, Bali.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Gubernur Bali Wayan Koster menambahkan, dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20, menjadi kehormatan tersendiri. 

"Mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, saya menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan rasa angayubagya kepada Yang Mulia Presiden," kata Koster. 

Menurutnya, Pemprov Bali bersama Kabupaten/Kota dan masyarakat ikut bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Presidensi G20. 

Secara niskala, Pemprov Bali menyelenggarakan 'Puja Genta Pinara Pitu' dan doa bersama. Doa bersama yang diikuti seluruh pimpinan umat beragama menunjukkan kerukunan, persatuan-kesatuan, kebersamaan, soliditas, dan solidaritas masyarakat Bali.