Lagu 'Ganjar Siji Ganjar Kabeh' Bergema di Rumah Butet Kartaradjasa

Ganjar di Rumah Butet Kartaradjasa.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui budayawan Butet Kartaradjasa di rumahnya yang ada di daerah Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 16 Oktober 2022. Selama lebih kurang tiga jam Ganjar berinteraksi dengan Butet dan beberapa seniman ternama di Yogyakarta.

Sempat makan bersama dengan para seniman, Ganjar kemudian dihibur oleh penampilan Encik Sri Khrisna. Berbekal sebuah gitar, Encik menyanyikan lagu ciptaannya yang dalam liriknya membahas tentang Banteng dan Ganjar.

"Banteng dimana-mana, banteng merajalela. Selalu bersama untuk kita semua. Tengji. Tengbeh. Banteng siji banteng kabeh. Tengji. Tengbeh. Banteng siji banteng kabeh," dendang penyanyi berambut gimbal ini.

Baca juga: Respons Mahfud MD Soal Ucapan Teddy Minahasa ‘Jangan Jadi Polisi Kalau Mau Kaya’

"Ganjar dimana-mana. Ganjar memang mempesona. Sampai kita terpana. Akhirnya harus ke sana. Jarji. Jarbeh. Ganjar siji, Ganjar kabeh. Jarji. Jarbeh. Ganjar siji, Ganjar Kabeh," dendang Encik.

Lirik Ganjar Siji Ganjar Kabeh saat dinyanyikan Encik ini diikuti oleh sejumlah seniman dengan suara keras. Sontak mendengar lirik itu, Ganjar yang duduk di pendopo rumah Butet pun tertawa mengakak.

"Uwis. Uwis. Uwis. (Sudah. Sudah. Sudah). Syairnya mulai ngawur," ucap Ganjar sambil tertawa.

Ganjar menjelaskan jika Encik sudah sejak lama dikenalnya. Ganjar mengungkapkan perkenalannya dengan Encik ini sudah sejak zaman masih menjadi mahasiswa UGM.

Ganjar Pranowo dan Butet Kartaredjasa.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Encik itu waktu saya mahasiswa, saya Ketua Mapala. Encik itu kalau enggak saya tanggap mangane angel, kaliren (kalau tidak saya undang manggung makan saja susah)," ujar Ganjar.

"Kemudian puluhan tahun tidak ketemu, konserlah waktu itu, Celeng Dhegleng. Kemudian beberapa tahun kemudian si celeng ini populer lagi. Nah ini orangnya," lanjut Ganjar.

Lagu Celeng Dhegleng ini sempat viral ketika ada gejolak internal di tubuh PDI Perjuangan usai statemen Bambang Pancul mengkomentari Ganjar. Saat itu muncul istilah Banteng vs Celeng.

"Menarik senimannya ini (Encik Sri Khrisna). Kata seniman, Banteng Siji Banteng Kabeh," tutup Ganjar.