Longsor Kembali Terjang Kota Bogor, 8 Orang Tertimbun

Ilustrasi titik rawan longsor.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA Nasional - Longsor akibat banjir kembali menelan korban. Setelah 5 orang pemancing kemarin, tak jauh dari lokasi, longsor menimbun rumah warga di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

4 Orang Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 8 orang tertimbun tebing setinggi 20 meter dan 4 di antaranya berhasil dievakuasi.

"Dari delapan anggota keluarga yang sempat tertimbun di tanah longsor empat alhamdulillah berhasil evakuasi dalam kondisi selamat," kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, kepada wartawan di lokasi, Rabu malam, 12 Oktober 2022.

Bencana Tanah Longsor. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban berhasil dilarikan ke RSUD Kota Bogor. Lanjut Dedie, proses evakuasi yang dilakukan oleh BPBD dan Basarnas mengahadapi kendala.

Baca juga: Polisi Tewas Tertimbun Longsor di Pemancingan Bogor

Selain medan yang sulit, medan tanah bergeser cukup tinggi. Kendala lainnya, akses jalan untuk mengunakan alat berat tidak memadai alat untuk masuk ke lokasi.

"Situasi kondisi di lapangannya cukup sulit karena memang tekanan dari tanah yang bergeser itu cukup tinggi, mengakibatkan kesulitan petugas untuk mengevakuasi. Akses alat berat tidak bisa masuk, karena ini pemukiman yang cukup padat, di situasi kontur yang cukup terjal," kata Dedi.

Ilustrasi bencana tanah longsor.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Warga yang Tinggal di Sekitar Lokasi Diimbau Mengungsi

Dedie berharap korban lainnya yang tertimbun segera ditemukan. Atas kejadian ini, ia mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan longsor segera mengungsi dan meninggalkan rumah.

"Mudah-mudahan empat orang ini bisa kita selamatkan di malam ini juga. Kita harapkan asesment cepat teman-teman di lapangan. Kita berkejaraan dengan waktu. Kita imbau warga masyarakat mengosongkan bangunan yang berada di area rawan longsor. Cuaca ekstrem menurut BMKG masih akan berlangsung hingga April 2023," kata Dedie.