Terungkap, Penumpang yang Jotos Crew Turkish Airlines Adalah Pegawai Lion Air
- trtworld.com
VIVA Nasional – Polisi mengungkap identitas penumpang pesawat Turkish Airlines yang memberikan bogem mentah ke salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines saat sedang terbang.
Penumpang yang ternyata mabuk itu bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn. Dia merupakan Warga Jakarta kelahiran November tahun 1974.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, pihak Turkish Airlines telah melaporkan ke pimpinan terkait pembuatan laporan.
"Polresta Bandara Soekarno Hatta siap menerima laporan dari Turkish Airlines," ujar dia kepada wartawan, Rabu, 13 Oktober 2022.
Buntut aksi jotos John ke crew atau pramugara, penumpang lain yang kesal akan tingkah John memukulinya. Keributan tak terelakan hingga akhirnya John diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena luka juga.
Atas keributan ini, terjadi delay penerbangan pesawat Turkish Airlines TK 56 dari Turki ke Jakarta. Pesawat Turkish Airlines yang semula akan landing pukul 18.05 WIB, berubah menjadi pukul 19.05 WIB.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB berubah menjadi pukul 22.05 WIB," katanya.
Beredar kabar John disebut sebagai pilot dari maskapai nasional, yaitu Lion Air. Terkait hal ini, pihak Lion Air pun angkat bicara. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan kalau John bekerja di Lion Air.
Tapi, tidak mengkonfirmasi kalau yang bersangkutan seorang pilot. Kata dia, Lion Air Group menegaskan, bahwa John sedang tidak dalam posisi bertugas untuk kepentingan profesi dan perusahaan.
"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti atau on leave)," kata Danang menambahkan.
Lebih lanjut dia mengaku pihaknya sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Mengenai insiden tersebut Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait.
Kata dia, pihaknya mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut. Pun Lion Air Group tak mencampuri ke ranah pribadi karena berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang.
"Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan. Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Turkish Airlines tujuan Jakarta terpaksa mendarat darurat, Selasa 11 Oktober 2022 kemarin di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, buntut adanya keributan didalam pesawat.
Usut punya usut, salah satu penumpang memukul salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara.
"Adanya penumpang WNI (Warga Negara Indonesia) di pesawat Turkish Airlines memukul salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines," kata Zulpan.
Buntut kejadian ini, penumpang lain terpancing. Mereka coba menyerang penumpang yang memukul crew pesawat Turkish Airlines tersebut. Alhasil, terjadilah kegaduhan.