Kunjungi Tebuireng, Jenderal Dudung Dinilai Sadar Kekuatan Spiritual

VIVA Militer: Kasad Jenderal TNI Dudung Ziarahi Makam Ulama Pendiri NU
Sumber :
  • Dispenad

VIVA Nasional - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke sejumah pesantren. Terbaru, KSAD mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Dalam kunjungan itu, Jenderal Dudung disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz. Ia meminta doa agar TNI semakin dicintai oleh rakyat.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Photo :
  • Instagram @dudung_abdurachman

Tak hanya itu, Jenderal Dudung beserta rombongan juga berziarah ke makam Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid, yang terletak di kompleks pesantren tersebut.

TNI Lahir dari Rahim Rakyat

Pimpinan Pusat Persatuan Islam menilai kunjungan KSAD ke Pesantren Tebuireng, Jombang, dan sejumlah pesantren lainnya merupakan langkah positif dan layak diapresiasi. Selain memperkuat silaturahim juga merawat kesadaran generasi muda bahwa TNI lahir dari rahim rakyat.

"Dan juga dari para laskar santri,” kata Waketum PP Persis Ustaz Jeje Zainuddin saat dihubungi wartawan, Selasa, 11 Oktober 2022.

Jenderal Dudung Abdurachman bersama habib dan ulama

Photo :
  • vstory

Kekuatan Doa

Menurut Ustaz Jeje, KSAD ingin menunjukkan bahwa dia memiliki kepedulian kepada pesantren. Ia menilai Jenderal Dudung menyadari bahwa kekuataan bukan sekedar terletak pada kelengkapan persenjataan tempur, jumlah pasukan yang banyak dan terlatih, tapi juga jiwa dan spiritual. Apalagi, negara ini dihuni oleh mayoritas umat muslim.

“Nabi mengatakan bahwa doa itu persenjataannya orang mukmin. Maka sepatutnya jika KSAD TNI meminta kekuatan doa para santri, para ulama, para habaib,” katanya.

Diharapkan Makin Dekat dengan Pesantren dan Para Ulama

Ustaz Jeje juga berharap Jenderal Dudung semakin dekat dan semakin cinta kepada pesantren, para ulama, para habaib, sehingga tercipta saling mencintai, tolong menolong saling membela, untuk menciptakan kekuatan dan persatuan Indonesia melalui dukungan yang nyata dari TNI/KSAD kepada pesantren dan ulama.

“Dan tidak ada lagi kesan bahwa ada ulama yang tidak dibela atau tidak disayangi oleh KSAD,” katanya.