Profil Heru Budi Hartono, Orang Dekat Jokowi Pengganti Anies Baswedan
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA Metro - Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono, telah ditetapkan sebagai Pejabat Pengganti Gubernur DKI Jakarta. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022 siang.
Nama Heru diputuskan langsung oleh Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait.
Nah, seperti apa dan bagaimana profil dari sosok heru yang kini sudah menjadi seorang Pejabat Pengganti Gubernur DKI Jakara? Simak ulasan Viva sebagai berikut.
Heru Budi Hartono merupakan orang kelahiran Medan, 13 Desember 1965. Dia menikah dengan Mirdiyanti, wanita yang pernah menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Utara pada tahun 2014.
Kiprah Heru Budi Hartono di Pemprov DKI cukup bagus. Jabatan terakhir di DKI yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta 2015-2017.
Ia memulai karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993 silam. Selang dua tahun, tepatnya pada 1995, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
Kemudian pada tahun 1999, heru ditunjuk menjadi Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara. Lanjut di tahun 2002, dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Tahun 2007, Heru sebagai Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara. Kemudian selang satu tahun (2008) Heru diberi posisi yang telah ia kuasai sebelumnya sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakut.
Diketahui akhirnya 2013, Ia sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta.dan pada tahun 2014 ditunjuk Gubernur DKI Jakarta ketika Joko Widodo menjadi Walikota Jakarta Utara.
Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun. Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan sebagai Kepala Badan Pebgelola Keuangan dan Aset Daerah.
Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.
Saking suatu saat, Heru dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.
Namun Bupati Belitung Timur akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun urung jadi pendamping Ahok. Medio Juli 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Dia kembali bekerja di bawah Jokowi, namun kali ini dalam naungan atap Istana. Lima tahun Kasetpres, Heru kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.