Stafsus Jokowi Fasilitasi Pengembangan Ekosistem Motor Listrik

Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono
Sumber :

VIVA Nasional – Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono, menegaskan akan memfasilitasi pembangunan ekosistem motor listrik. Seperti diketahui, Presiden telah menerbitkan Perpres terkait kendaraan listrik.

Diaz memfasilitasi pemerintah, produsen kendaraan motor listrik, serta para Duta Besar negara anggota G20 untuk berdiskusi bersama dalam mencapai target Presiden di tahun 2025. 

Dalam diskusi “Ready to eMove: Accelerating The President’s Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles" adalah salah satu cara yang dilakukan dengan tujuan mengakselerasi target 2 juta kendaraan listrik.

Acara itu dihadiri seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chair of Energy, Sustainability, and Climate Task Force B20 sekaligus Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Sementara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang penutupnya.

Target 2 juta pengendara, kata Diaz, pihaknya menekankan untuk melakukan percepatan. Agar target dari Presiden Jokowi itu bisa terpenuhi di tahun 2025.

“Dengan jumlah pengendara motor yang sangat besar, lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik.” ujar Diaz, dalam keterangannya, Rabu 5 Oktober 2022.

Diantara yang hadir dan pengguna motor listrik adalah Deddy Corbuzier. Menurut dia, masyarakat memilih motor listrik bukan semata-mata faktor lingkungan yang lebih bersih.

“Yang dibicarakan adalah harga, nyampe nggak mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik,” tegas Deddy.

Sementara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, memberi tanggapan positif terhadap upaya yang dilakukan ini dalam menggenjot agar masyarakat menggunakan motor listrik atau kendaraan listrik.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Diaz, rekan saya, telah membuat acara ini. Ini merupakan kegiatan yang perlu diapresiasi (karena) melakukan pendalaman berkaitan dengan industri electric vehicle. Kali ini khusus untuk roda dua. Bahwa memang kita ada target dari Bapak Presiden agar kita dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi 2 juta unit motor listrik, dan Pak Dirjen Taufik (Bawazier) bahwa target itu bisa kita capai dalam waktu singkat”.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengajak seluruh stakeholder agar dapat berkolaborasi dan bersinergi. Dengan begitu, target Presiden Jokowi agar 2 juta kendaraan tahun 2025 bisa dicapai. 
"Saya mendukung dan mengajak semua stakeholder agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam pencapaian target Presiden 2 juta kendaraan bertenaga listrik," katanya.