120 Anak Muda di Papua Diberdayakan Bekerja di Lahan Jagung
- Istimewa
VIVA Nasional – Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Papua dan Papua Barat, sekitar 120 anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dipekerjakan pada lahan jagung di Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Para anak muda ini dapat upah Rp100 ribu dan uang makan Rp25 ribu setiap harinya. Menurut Koordinator PMI Kebar Timur, Daud Amnan mengatakan ke depannya bakal lebih banyak lagi masyarakat Papua yang bisa bekerja.
"Saya terlibat di lapangan, sampai saat ini kita akomodir setiap kepala suku yang ada di wilayah ini untuk melakukan perkerjaan, baik pemuda dan orang tua. 120 orang sudah bekerja," kata dia, Jumat 23 September 2022.
Program yang diinisiasi dan digagas oleh Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan ini dikerjakan di lahan kosong milik warga yang dipercayakan kepada PMI untuk dikelola. Luasnya 200 hektar, namun saat ini sudah ada 70 hektar lahan yang ditanami jagung.
Kata dia, BIN dan PMI totalitas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Papua dan Papua Barat. Apalagi hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Dia menjelaskan, berkat dukungan BIN, PMI berhasil menggandeng investor yaitu perusahaan PT Nuansa Lestari Sejahtera agar turut serta mengelola tanaman jagung itu.
Daud mengatakan, perusahaan kemudian memberikan uang Rp2 juta perbulan kepada pemilik lahan. Pun perusahaan membayar pekerja Rp 125 ribu perhari. Nantinya, hasil panen jagung pun bakal dibagi hasil antara perusahaan dengan pemilik lahan.
"Disini kita melihat dampak ekonominya baik untuk kita. Kami PMI binaan BIN, kami bergerak untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator PMI Papua Barat, Simon Tabuni menambahkan, PMI punya lima program utama. Salah satunya pertanian jagung di Papua Barat, khususnya pada Distrik Kebar Timur.
Simon menyebut saat ini PMI, BIN, masyarakat dan investor, berpegang tangan mendorong pengembangan jagung, kopi dan peternakan di Kabupaten Tambrauw. Kedepan PMI bakal melakukan pengembangan jagung di Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Teluk Bintuni.
"Kami mendorong pengembangan jagung untuk Papua Barat sebagai sentra pangan nasional dan membuka banyak lapangan pekerjaan, serta cita-cita kami untuk masyarakat Papua sejahtera melalui apa yang dimiilikinya mulai dapat terwujud," ujar Simon menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Badan Intelijen Negara (BIN) mendorong agar DPRD Kabupaten Keerom Provinsi Papua dan Bank Indonesia Perwakilan Papua mendukung program kerja anak Muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam ketahanan pangan. Ketahanan pangan ini dalam upaya menyejahterakaan masyarakat di Papua.
Ketua DPRD Kabupaten Keerom, Bambang Mujiono mengatakan, pihaknya akan mendorong berbagai dinas di Pemda Keerom untuk bersinergi dalam program kerja PMI. Bambang pun akan mendorong adanya anggaran untuk PMI, diantaranya anggaran untuk ketahanan pangan dibidang perkebunan, perikanan dan program kerja lainnya.
"Support kami adalah dari sisi penganggaran dan dengan menggerakan seluruh sektor yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program di PMI," ujar Bambang di sebuah rumah makan di Jl. Raya Abepura-Kotaraja Kota Baru, Wai Mhorock, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 22 September 2022.