Kelar Razia Moge, Kasat Lantas Polrestabes Makassar Malah Minta Maaf

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Makassar AKBP Zulanda
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Trending – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Makassar AKBP Zulanda tengah menjadi sorotan warganet setelah pernyataannya soal motor gede atau moge dan permintaan maafnya usai merazia moge.

Dalam video yang beredar, Zulanda menyebut pihaknya akan memberikan waktu 7x24 jam kepada pemilik moge untuk segera mendaftarkan kendaraan mereka ke Samsat. Hal ini dia sampaikan setelah menduga beberapa moge yang terjaring razia belum terdaftar.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Makassar AKBP Zulanda

Photo :
  • TikTok: henky_chan_story

“Minggu depan saya akan razia besar-besaran terkait moge. Kalau saya dapati moge tersebut tanpa surat-surat, saya pastikan saya akan tegak lurus,” kata AKBP Zulanda pada saat konferensi pers penindakan knalpot brong di Polrestabes Makassar Minggu 18 September 2022 malam, dikutip dari video yang diunggah akun TikTok henky_chan_story, dilihat Rabu 21 September 2022.

“Sekali lagi saya sebut, saya akan tegak lurus. Kawan-kawan di sini sudah mengetahui, kalau selagi saya tegak lurus maka tidak akan bisa dibengkokkan” tegas sang AKBP

Dalam video tersebut Zulanda menyampaikan, kalau 7 hari pemilik kendaraan moge tidak mendaftarkan kendaraannya ke Samsat, maka kendaraan tersebut akan ia serahkan kepada Reskrim sebagai bagian dari tindak pidana kejahatan.

“Saya tidak main-main soal moge. Bagaimana kita bisa menertibkan masyarakat kecil kalau moge-moge ini beraksi di jalan dengan tidak tertib. Saya tegaskan, saya tidak akan pandang bulu” katanya lagi.

AKBP Zulanda malah minta maaf

Tidak berselang lama dari pernyataan tegasnya, AKBP Zulanda malah memohon maaf kepada para pemilik moge. Zulanda mengaku khilaf atas ucapan tersebut lantaran tidak tahu jika moge yang terkena razia sudah terdaftar di Samsat Makassar.

“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas moge yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kota Makassar” ucap Zulanda

Permohonan maaf ini, lanjut dia, untuk menebus  ketidak tahuannya dan kelalaiannya karena tidak crosscheck terlebih dahulu terkait pendaftaran moge ke Ditlantas maupun ke Samsat.

Lebih lanjut, zulanda mengaku dirinya tidak mengetahui perkembangan soal Electronic Registration and Identification (ERI), yakni sistem registrasi kendaraan secara digital yang berlaku di seluruh Indonesia. Dengan sistem itu, tidak ada lagi kendaraan moge yang tidak terdaftar di Samsat

“Tanpa kami sadari, bahwa sudah tidak ada lagi kendaraan atau moge di Kota Makassar yang tidak teregistrasi” Pungkasnya