Viral, Pencairan BLT BBM Dipotong Rp20 Ribu per Orang di Blora

VIVA Nasional – Baru-baru ini, beredar Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Program Sembako di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Video berdurasi 2 menit  tersebut memperlihatkan seorang perempuan paruh baya sedang menerima uang hasil pemotongan BLT BBM dan Program Sembako langsung dari warga setempat sebesar Rp20 ribu perorangnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi pemotongan bantuan tersebut dilakukan di Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung. Dalam video tersebut juga memperlihatkan percakapan antar warga dengan seorang perempuan paruh baya terkait kegunaan dana pemotongan tersebut.

"Biar padang jobo jero (biar legowo luar dalam), uang e (potongan) kagem nopo bu (uang e buat apa bu)?," tanya seorang warga dikutip dalam video tersebut, Senin 19 September 2022

Namun wanita yang memotong uang BLT BBM tersebut tak menjelaskannya. "Ya kalau ikhlas (dipotong) silahkan, kalau tidak ikhlas ya tidak apa-apa," jawab ibu paruh baya sembari menerima uang pecahan Rp20 ribuan dari warga setempat.

Kepala Dinas Sosial P3A  Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih mengatakan, secara kronologis dirinya mengatakan tidak tau terkait dugaan pemotongan BLT BBM tersebut. Hanya saja setelah vidionya viral dirinya ditugaskan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dan ternyata hal tersebut sudah diselesaikan. 

“Ini ada informasi bahwa yang bersangkutan sudah dipanggil oleh APH. kemarin sudah dipanggil dan diakui sebagaimana yang sudah saya laporkan kepada pak Bupati pelakunya bukan dari unsur KPM, tetapi istri salah satu kadus di Blora,"kata Indah saat di temuai di ruang kerjanya, Senin 19 September 2022

Menurut Indah, Kejadian pengumpulan uang tidak dilakukan dilokasi pencairan BLT BBM. "Tetapi di rumah pribadi istri Kadus (Kepala Dusun) yang kemarin vidionya sempat viral dan alasannya untuk administrasi dan seikhlasnya," tambahnya. 

Dalam rangka penaganan terkait vidio viral yang diduga pemotongan BLT BBM saat ini sudah ditangani langsung oleh  APH setempat.

"Kami dari pendamping  PKH maupun TKSK tidak dilibatkan ketika pemanggilan, namun kami dari temen - temen PKH dan TKSK dipanggil secara sendiri untuk dimintai keterangan. Dan informasi yang kami dapatkan bahwa uang dikembalikan," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, Kepala Dinas Sosial P3A  Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih menyampaikan kepada teman- teman pendamping PKH maupun TKSK untuk melakukan pemantauan dan pengawasan, segera melaporkan apabila terjadi pemotongan.

Terpisah, kepala Dusun Nglego, Sepon, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membantah terkait vidio viral yang diduga melakukan pemotongan BLT BBM yang dilakukan dirumahnya. "Itu tidak benar mas, tidak ada pemotongan,"ujar Sepon dengan singkat.

Seperti diketahui, dalam setiap surat resmi pengambilan BLT BBM dan rogram Sembako tersebut jelas mengatakan jika semua pihak dilarang melakukan pemotongan terkait dengan penyaluran BLT BBM dan Sembako. Syarat ambil BLT BBM Rp 150 ribu perbulan yang dapat dilakukan dan mulai cair kepada sejumlah masyarakat yang telah masuk menjadi penerima dan penjelasan di mana bisa diambil.

Kesempatan untuk ambil BLT BBM senilai Rp 150 ribu pada September 2022 telah dapat dilakukan oleh sejumlah penerima yang telah memenuhi syarat dan masuk dalam data DTKS. Dana bantuan BLT BBM senilai Rp 150 ribu diketahui telah dilakukan proses penyaluran atau cair oleh pemerintah kepada penerima di sejumlah daerah yang telah dilakukan.

Proses penyaluran BLT BBM yang cair tersebut telah dimulai pada 31 Agustus 2022, dan diketahui akan berlangsung pada bulan pertama penyaluran yaitu pada bulan September 2022 kali ini.

Laporan: Agung/Blora