Di depan Tito, Oso: Jangan Merasa Lebih Pintar, Kita Harus Kuat

Mendagri Tito Karnavian dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso ingin masyarakat perantau memiliki program untuk membangun sumber daya manusia atau SDM. Dengan demikian, SDM masyarakat perantau bisa berkontribusi terhadap pengembangan daerah.

Oso mengatakan demikian saat pengukuhan pengurus Gebu Minang periode 2022-2027 di Jakarta, Minggu, 18 September 2022. Oso juga terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Umum Gebu Minang. Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Menurut Oso, selama jadi Ketua Umum Gebu Minang periode pertama, pihaknya fokus mbangun mekanisme organisasi di tiap provinsi di Indonesia. Ia bilang selama periode pertama, kantor Gebu Minang sudah bertambah dan tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia. 

"Selama kepengurusan saya, (kantor kepengurusan) Gebu Minang hanya satu, dan berpusat di Jakarta. Namun, di waktu saya (Ketua Umum Gebu Minang) itu tersebar di 22 provinsi," kata Oso, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 19 September 2022.

Pengukuhan pengurus DPP Gebu Minang.

Photo :
  • Istimewa

Bagi dia, masyarakat rantau asal Sumatera Barat merasakan dampak kehadiran Gebu Minang selama kepemimpinannya. Gebu Minang saat ini sudah berusia 33 tahun.

"Mereka semua, daerah-daerah itu merasakan pentingnya Gebu Minang untuk di kembangkan. Dari pendiri pendahulu (Gebu Minang), dari tahun 89 sampai sekarang berkembang pesat," jelas eks Ketua DPD tersebut. 

Oso menyampaikan, di periode kedua ini, DPP bersama DPD Gebu Minang akan ekstra keras menggali informasi demi mengembangkan suatu daerah. Ia bilang, hal ini belum optimal di periode pertama.

"Karena (selama periode pertama) baru membangun struktur mekanisme di daerah selama saya memimpin, baru dua tahun belakangan ini," ujar mantan pimpinan MPR itu.

Dia bilang dengan menggali informasi nantinya diharapkan bisa mengembangkan daerah. Oso menaruh perhatian terhadap program peningkatan SDM perantau.

"Paling utama, membangun program guna membangun SDM para perantau," lanjutnya. 

Pun, dia menambahkan masyarakat perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya mesti merasakan kemakmuran, dengan keberadaan Gebu Minang di tiap daerah di Indonesia. Oso mengaku sebagai bagian dari masyarakat perantau. Dia lahir di Sukadana, Kaimantan Barat dari orangtua Bugis dan Minang Kabar, Sumbar.

"Harapan saya menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya, perlu kita capai bersama," ujar Oso. 

Kemudian, dia punya pesan penting untuk pengurus Gebu Minang dan tamu undangan yang hadir. Dia mengatakan saat ini yang terpenting bisa membangun Indonesia lebih baik.

"Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, Jangan merasa lebih pintar, kita harus kuat, dan wajib kita mencintai bangsa Indonesia," tutur Oso.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku kagum dengan daya juang orang Minang. Dia memuji semangat juang masyarakat Minang dalam berdagang.

"Jago dagang, rumah makan Padang ada di mana-mana, dari NTT sampai Papua. Bukan hanya itu, saya pernah ke luar negeri rumah makan Padang juga ada di sana," jelas Tito.

Tito juga mengajak Gebu Minang agar terus berkontribusi meningkatkan perekonomian bangsa. Salah satunya ikhtiar dengan mengembangkan bisnis, hingga ke luar negeri.

"Gebu Minang ini, selain menjadi motor diaspora di nasional, juga harus membangun jaringan diaspora di luar negeri," tutur Tito.