Sosok Hacker Bjorka Diklaim Terungkap, Lokasi Persembunyian Dilacak
VIVA Nasional – Hacker Bjorka masih menjadi buah bibir di masyarakat karena sepak terjangnya yang meretas dan membocorkan data sejumlah pejabat penting di Tanah Air. Meski akun media sosialnya sering ditangguhkan, tapi Bjorka seringkali muncul dengan akun baru. Bjorka pun menjadi pusat perhatian dan sampai saat ini sosok dibalik hacker itu belum terungkap.
Namun, pemerintah mengklaim sudah mengidentifikasi sosok hacker yang meresahkan itu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri sudah menemukan identitas asli di balik nama anonim hacker Bjorka.
"Gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," ucap Mahfud MD dalam konferensi pers yang dilaksanakan Rabu, 14 September 2022.
Bukan hanya nama asli, Mahfud MD juga mengklaim bahwa pihaknya juga sudah mengantongi lokasi Bjorka. Menurut dia, aparat berwajib sudah mempunyai alat pelacak untuk melacak keberadaan hacker yang menyebutkan dirinya berasal dari Polandia itu. Ada beberapa petunjuk untuk identitasnya yang diungkap di media sosial.
Bjorka mengaku bahwa dirinya berbasis di Polandia, tepatnya dia mengatakan berada di Warsawa, Polandia. Dia tercatat sudah bergabung dengan Twitter sejak September 2022. Tapi, identitas lokasi itu bisa jadi hanya pengecoh saja. Kemudian Bjorka mengatakan bahwa dirinya baru bergabung di situs breached.to mulai 9 Agustus 2022.
Waktu online hacker itu tercatat hanya 1 hari, 15 jam, 49 menit sampai tanggal 14 September 2022. Meski demikian, reputasinya mencapai 573 dan memperoleh bintang enam. Dalam forum tersebut, Bjorka sudah membocorkan berbagai data, termasuk para pelanggan Tokopedia, SIM Card, dan pelanggan Wattpad.
Sementara itu, ia juga menyebut memiliki teman asal Indonesia. Melalui akun Twitter pertamanya yang saat ini sudah ditangguhkan, Bjorka pernah mengutarakan bahwa dia mempunyai hubungan emosional dengan Indonesia. Ia mengaku memiliki seorang teman di Polandia yang menjadi korban kebijakan RI di masa lalu.
Di sisi lain, tim gabungan juga dikatakan masih bekerja untuk mengungkap identitas asli di balik nama Bjorka. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo tidak mau mengungkap lebih jauh mengenai hasil kerja dari tim gabungan yang terdiri atas Polri, BIN, BSSN, dan Kominfo.