Viral Bendera Merah Putih Jadi Keset di Kantor Polisi Maluku
- Supriadi Maud/VIVA.
VIVA Nasional – Perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian viral di media sosial (medsos). Oknum aparat Polri itu menjadikan bendera Merah Putih sebagai keset kaki di Polseksubsektor Wakate, Kecamatan Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.
Dalam video beredar, tampak selembar kain menyerupai bendera Merah Putih yang diletakkan di depan pintu dan dijadikan sebagai keset kaki oleh seorang pria. Penampakan itu lantas menjadi tontonan warga hingga direkam dan memberikan tanggapan rasa kekecewaan lewat video terhadap perbuatan aparat kepolisian itu.
Yang, seharusnya menjaga dan menjunjung tinggi malah menodai Bendera Merah Putih.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat yang dikonfirmasi menuturkan bahwa pihaknya sementara akan mengusut perihal video tak terpuji itu. Dia juga mengaku sangat menyesalkan adanya insiden tersebut.
"Benar itu kejadiannya di Polseksubsektor Wakate, Polres SBT. Intinya dengan adanya kejadian tersebut Kapolda sangat menyesalkan dan memerintahkan diusut tuntas," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat saat dimintai konfirmasi, Selasa 13 September 2022.
Roem menjelaskan bahwa pemeran pria yang menginjak bendera merah putih seperti terlihat dalam video beredar sebenarnya merupakan warga sipil yang dipekerjakan di Polseksubsektor tersebut. Hanya saja pria itu memakai kaos yang bertuliskan polisi.
"Kalau hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan dalam video itu merupakan warga sipil yang diperbantukan sebagai petugas kebersihan di subsektor tersebut, tapi yang bersangkutan memakai kaos polisi," katanya.
Lebih lanjut, Kombes Roem mengaku belum bisa memastikan hasil pemeriksaan awal itu. Dia pun menuturkan bahwa pihaknya akan mendalami lebih lanjut. Kombes Roem juga menyebut jika saat ini pria dalam video beredar sementara dipanggil ke Polres SBT untuk dimintai keterangan.
"Pemeran dalam video itu sebenarnya sementara dibawa ke Polres ke untuk dimintai keterangan, karena dia kan kerja di lokasi itu," terang Kombes Roem.