Fakta-fakta Ormas Batalyon 120 yang Bikin Kanit Reskrim Dicopot

Busur panah yang diamankan dari markas ormas Batalyon 120 Makassar
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Nasional – Batalyon 120 menyita perhatian usai sekretariatnya digerebek oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tallo Iptu Faizal, yang terletak di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu, 11 September 2022. 

Setelah melakukan penggerebekkan dan penangkapan terduga kriminal dari Batalyon 120, Iptu Faizal dicopot dari jabatannya. Dari penggerebekan itu, Tim Patroli Perintis Presisi dan Thunder Polda Sulsel yang dipimpin oleh Iptu Faizal, berhasil mengamankan 48 orang terduga pelaku kriminal dan 164 anak panah busur, beberapa senjata tajam, dan botol minuman keras.

Batalyon 120

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto gelar jumpa pers.

Photo :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud

Menurut penuturan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kombes Pol Budhy Haryanto, Organisasi masyarakat (ormas) Batalyon 120 dibentuk oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Batalyon 120 dibentuk oleh Forkopimda untuk meningkatkan kesadaran bagi anak-anak yang suka berkelahi atau berkelahi secara berkelompok. Batalyon 120 bertugas untuk meningkatkan kesadaran dan akan untuk anak-anak yang tidak bersekolah, menjadi lebih mudah untuk kembali bersekolah, sadar dan didukung oleh pemerintah untuk menjadi orang baik,” ungkap Budhy Haryanto pada Senin, 12 September 2022. 

Budhy menjelaskan fungsi Batalyon 120 berdampak besar dalam menangani perang kelompok di Makassar. Semenjak berdirinya Batalyon 120, jumlah perang kelompok di Makassar semakin menurun.

Para pelaku perang kelompok diyakini bergabung dengan Batalyon 120 dan menyadari perbuatan mereka. Bahkan sebagian besar dari mereka kembali melakukan aktivitas-aktivitas positif.

Silakan menilai sendiri, apakah sekarang banyak perang geng di Makassar? Perang geng belum pernah terdengar, jumlahnya menurun drastis. Itulah peran B120, polisi dan pemerintah untuk membantu kejahatan rate di kota Makassar,” tambahnya.