Wajah Transportasi Jakarta, Pemprov DKI Menata Stasiun & Jalur Sepeda
- Pemprov DKI Jakarta
VIVA – Pemprov DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang transportasi. Program penataan kawasan stasiun pun akan kembali dijalankan tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, tujuh kawasan stasiun ditargetkan bakal ditata ulang pada 2022.
“Telah ditentukan tujuh titik lokasi yang nantinya akan dilakukan penataan kawasan stasiun tahap empat,” ucapnya.
Ketujuh kawasan stasiun itu meliputi Cikini, Pasar Minggu, Duren Kalibata, Karet, Klender, Grogol, dan Gambir.
Program penataan kawasan stasiun ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna transportasi umum.
Pada 2021 lalu, penataan lebih dulu berlangsung di Stasiun Tebet, Palmerah, Manggarai, dan Gondangdia.
Wajah baru keempat stasiun itu telah membuat pangling banyak orang. Stasiun-stasiun yang dulu dikenal semrawut dan kerap menimbulkan kemacetan, kini menjadi lebih rapi serta modern.
Keempat stasiun tersebut kini sudah terintegrasi pula dengan moda transportasi lain, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi untuk melanjutkan perjalanannya.
Sebagai kota transit, integrasi antarmoda ini tentu bisa menambah nyaman para pengguna angkutan umum.
Terlebih, mobilitas di Jakarta yang selama ini terjadi tidak hanya antarpenduduk Jakarta, tetapi juga oleh masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Dengan integrasi transportasi dalam sistem JakLingko, warga diharapkan bisa semakin mudah menggunakan transportasi umum, karena terjangkau, baik dari rute, biaya, maupun waktu yang digunakan selama perjalanan.
Wujudkan Kesetaraan, Pemprov DKI Kembangkan Layanan Transportasi Perairan
Agar peningkatan layanan transportasi bisa dirasakan oleh semua warga Jakarta, termasuk yang tinggal di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI terus mengembangkan program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang berfokus pada peningkatan pelayanan transportasi perairan.
“Targetnya ialah terjaminnya angkutan barang pangan bersubsidi bagi masyarakat Pulau Seribu, implementasi sistem e-ticketing untuk penumpang angkutan perairan, serta terwujudnya entitas kelembagaan angkutan perairan yang baik dari dan ke Kepulauan Seribu,” ujar Syafrin.
Targetkan Bangun 195,6 Km Jalur Sepeda Sepanjang 2022
Tak hanya meningkatkan layanan transportasi umum di darat maupun di pulau, Pemprov DKI juga terus mengembangkan sarana dan prasarana bagi pesepeda.
Tujuannya agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum atau moda transportasi lain yang lebih ramah lingkungan.
Hingga kini, terdapat 97,7 kilometer jalur sepeda yang tersebar di sejumlah wilayah Ibu Kota. Tahun ini, jalur sepeda akan diperluas lagi dengan target 195,6 kilometer.
Khusus di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah memasang 14 petunjuk arah (wayfinding) yang memuat QR Code sepeda sewa.
“Akan ada penambahan titik sepeda sewa di Jakarta. Ini telah dilakukan survei oleh Dinas Perhubungan bersama dengan ITDP (Institute for Transportation and Development Policy) untuk meningkatkan ridership penggunaan sepeda sewa, yang semula 63 titik menjadi 96 titik lokasi,” kata Syafrin.