Ancaman Presiden KSPI Said Iqbal Jika Harga BBM Tetap Naik
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Presiden Partai Buruh sekaligus Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan dilangsungkan hingga Desember 2022.
“Akan melakukan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM sampai dengan Desember 2022 hingga pemerintah menurunkan harga BBM,” kata Said Iqbal di depan Gedung DPR, Selasa 6 September 2022.
Said Iqbal pun menyebutkan aksi tersebut akan terus dilakukan hingga mogok nasional jika kenaikan harga BBM tetap dipertahankan.
“Mogok nasional dalam arti mogok kegiatan produksi secara total,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iqbal menyerukan agar perlawanan juga dilakukan masyarakat melalui media sosial. Lewat media sosial, ia yakin suara para buruh akan di dengar oleh pemerintah terutama presiden RI, Joko Widodo.
“Kita pernah menang di JHT, kita pernah menang di BPJS. Presiden butuh mendengar suara dari kita,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan kenaikan harga BBM mulai berlaku Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.
Penyesuaian harga BBM subsidi, antara lain, Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Jika Harga BBM Tak Turun, Buruh Ancam Mogok Nasional Lumpuhkan Ekonomi