Deretan Jawaban Kapolri Soal Konsorsium 303

VIVA Nasional – Tepatnya, pada Rabu, 24 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait isu seputar kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI. 

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Kapolri terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Namun, yang menarik perhatian adalah pertanyaan mengenai Kerajaan Sambo Konsorsium 303 hingga uang Rp 900 miliar.

Pertanyaan mengenai diagram Konsorsium 303 diajukan oleh anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dipo Nusantara Pua Upa. Ia bahkan menyatakan bahwa dalam diagram itu, melibatkan perwira tinggi polri lainnya, selain Ferdy Sambo, yang saat ini sudah jadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Dalam diagram terbaru yang didapatkannya, Dipo menyatakan bahwa terdapat nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.

Meski belum ada pernyataan resmi benar atau tidaknya ada keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dengan kasus judi, namun Kapolri berkata bahwa saat ini sedang dalam pendalaman. "Terkait apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya terkait masalah Konsorsium, demikian juga yang lain, kami sedang melakukan pendalaman," jawab Listyo Sigit. 

Masih menyinggung hal sama, Kapolri juga menambahkan bahwa hingga saat ini, sudah banyak tersangka dan kasus judi yang ditangkap. "Namun di sisi lain, saya tegaskan bahwa terkait dengan masalah judi, sebenarnya pengungkapannya satu tahun ini, kita telah mengungkap kurang lebih 641 judi online, dan 1.400 perkara judi konvensional. Jadi kurang lebih ada 3.296 tersangka." jelasnya. 

Adapun, pada bulan Agustus ini, ada 286 perkara judi online dan 453 perkara judi konvensional, dengan total tersangka 1.298 yang terdiri dari 797 tersangka judi online dan 501 tersangka judi konvensional.

Kapolri pun menegaskan akan mencopot seluruh jajarannya yang terlibat perjudian.

“Karena ini menjadi perhatian nasional, saya sudah perintahkan Kapolres, Kapolda, Direktur, bahkan pejabat Mabes, untuk tidak ada lagi judi online atau judi darat,” ujarnya.

Uang 900 Miliar di Bunker Tidak Benar

Sementara itu, terkait isu adanya temuan uang Rp 900 miliar di bunker milik Ferdy Sambo, Listyo Sigit mengeluarkan bantahan. 

"Terkait dengan isu temuan uang Rp 900 miliar, ini tentunya menjadi salah satu yang harus kami luruskan," terang Listyo Sigit. "Beberapa hari yang lalu sebetulnya Kadiv Humas sudah menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar." 

"Kami nyatakan uang Rp 900 miliar tidak ada, soal video viral tumpukan uang dolar, itu video kasus uang dolar palsu di Atlanta, Amerika Serikat,” jelas Kapolri.