Bocah Korban Ledakan Ponsel di Tasikmalaya Meninggal Dunia
VIVA Nasional – Seorang bocah korban luka bakar akibat ledakan ponsel saat diisi daya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya pada Selasa malam, 24 Agustus 2022. Si bocah merupakan warga Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu.
Kepala Pelaksana BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menjelaskan, korban meregang nyawa saat dalam perawatan. "Di rumah sakit mengawal anak yang tadinya akan diberangkatkan ke RSHS Bandung, ternyata sudah meninggal dunia pada pukul 19.00," kata Ucu Anwar, Rabu.
Ade diketahui ditangani bersama ibunya, Iik Ekawati, yang juga akan dibawa ke Bandung. Upaya untuk merujuk mereka ke rumah sakit dengan fasilitas medis yang lebih memadai di Bandung akhirnya batal, sementara ibunya tetap dirawat di RSUD dr Soekardjo.
Ibu korban, masih dalam perawatan di ruang ICU RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya dengan kategori luka bakar 60 persen. Sedangkan si anak yang meninggal menderita luka bakar 90 persen.
Iik Ekawati, 50 tahun, dan anaknya, Ade Jamiat (5 tahun), mengalami luka bakar di sekujur tubuh setelah nasib nahas menimpa keduanya. Kedua korban terbakar hebat saat rumah yang dihuninya di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, kebakaran akibat sebuah ponsel yang tiba-tiba meledak saat diisi daya listrik pada siang 23 Agustus.