Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 Disebut Hanya Isu Politik

Irjen Pol Ferdy Sambo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Dimas Okky mengatakan, isu-isu di luar kasus kematian Brigadir J semakin ramai dibicarakan publik disebutnya sebagai isu politik.

Diketahui, saat kasus Irjen Ferdy Sambo bergulir, muncul grafis Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303. Selain Sambo, menyeret sejumlah jenderal polisi di dalamnya. Namun grafis tersebut belum diketahui kebenaranya.

Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

“Berkembangnya isu-isu di luar perkara pembunuhan dan obstruction of justice cenderung merupakan rumor politik,” kata Dimas, Rabu 24 Agustus 2022.

Dalam situasi seperti saat ini, Dimas mengharapkan adanya tindakan yang positif dari pihak yang berwenang. Hal ini harus dilakukan agar tidak ada Komplain yang besar yang dapat melahirkan krisis kepercayaan yang bisa berujung pada krisis legitimasi.

“Pejabat publik harus memberikan respons cepat dalam situasi yang melibatkan emosi publik tak terkecuali dalam kasus Brigadir J. Pejabat publik yang gagal melakukan respons cepat akan menimbulkan komplain besar dalam masyarakat,” lanjut Dimas.

Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

"Hampir semua kepemimpinan negara menaruh atensi penuh pada kasus ini. Stop politisasi lembaga kepolisian," ucap dia.

Konsorsium 303

Sebelumnya, Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat yang diduga merupakan petinggi Polri, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

Nama Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak juga terseret dalam isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Menyikapi hal itu, Panca mengatakan, tidak mau ambil pusing soal grafik konsorsium 303 yang mencatut namanya. Karena, ia memastikan dirinya tidak menerima uang dari hasil bisnis gelap judi tersebut.

Selain itu, ada nama Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi kini juga diseret dalam grafik baru Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang kembali ramai di media sosial. 

VIVA sudah menghubungi via pesan singkat ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Dirtipidum Brigjen Andi Rian terkait dugaan yang menyeret namanya tersebut, namun tidak ada respons.