6 Kontroversi Besar Dibalik Kasus Ferdy Sambo
- VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Masih banyak hal-hal yang belum terungkap dalam kasus Ferdy Sambo. Tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut diduga membuat skenario adu tembak hingga menyebabkan tewasnya Brigadir J.
Nah, selain itu terdapat deretan kontroversi dan rahasia besar di balik kasus Ferdy Sambo ini. Melalui berbagai lansiran Viva memberikan deretan tersebut sebagai berikut.
Motif Pembunuhan yang Dirahasiakan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan terkait motif pembunuhan tersebut. Sayangnya motif itu masih menjadi rahasia penyidikan dan belum diumumkan ke publik. Dedy Prasetyo mengatakan bahwa motifnya akan disampaikan ke persidangan.
"Karena ini materi penyidikan, dan semuanya akan diuji di persidangan, Insya Allah nanti akan disampaikan di persidangan," kata Dedi Prasetyo.
Alasan belum disampaikannya motif ini ke publik adalah untuk menjaga perasaan pihak Brigadir J dan pihak Ferdy Sambo.
Belakangan terungkap bahwa motif Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena martabat keluarganya dilukai.
Motif Isu Hubungan Terlarang
Isu terbaru pada Sabtu, 13 Agustus 2022, yang beredar luas di media sosial adanya isu dugaan kecemburuan yang disebabkan antar sesama pria. Hal itu setelah kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, perasaan tentang LGBT. Isu LGBT ini muncul dalam cuplikan cuplikan wawancara Deolipa Yumara di TV One.
“Ya kita serahterima perasaan, untung saja saya sama dia (Bharada E) bukan LGBT, bukan cowok sama cowok ya kan, mangkanya saya nggak jatuh cinta sama siapa ini (Bharada E),” ujar Deolipa Yumara.
Atas pernyataan Deolipa ini pun menarik perhatian netizen adalah karena mereka penasaran dengan motif yang sebenarnya dibalik pembunuhan brigadir J. Namun Deolipa tidak menjelaskan secara detail siapa yang dimaksud memiliki perasaan antara pria tersebut.
Kasus Mengerikan Kata Mahfud MD
Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu petinggi yang hingga kini masih terus bersuara terkait kasus kematian Brigadir J.
Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier pada, Jumat 12 Agustus 2022, Mahfud MD sedikit mengulik skenario mantan Kadiv Propam tersebut. Mulanya, ia mengungkapkan dugaan adanya ‘jebakan psikolgi’ oleh Ferdy Sambo guna mendukung skenario tembak-menembak yang sudah dirancang.
“Satu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas,” ujar Mahfud dalam YouTube Deddy Corbuzier.
Mafud mengatakan jika Ferdy Sambo sengaja melakukan hal itu, untuk upaya prakondisi yang membuat dirinya terkesan sebagai orang yang teraniaya. Ferdy Sambo merasa menjadi pihak yang dirugikan karena istrinya dilecehkan, menurut skenario awal.
Mahfud menjelaskan jika awalnya hanya menyatukan semua yang terjadi, namun ia merasa banyak kejanggalan dalam kasus ini. “Nah itu kan skenario yang sudah dituliskan ya, jadi pas saya mendengarkan cerita, saya mengajak Kompolnas untuk mengubah perspektif karena tidak masuk akal,” terangnya.
Isi rekaman CCTV di Rumah Dinas
Sebelumnya, rekaman CCTV dikabarkan rusak. Kabar ini dianggap sebagai upaya menahan proses hukum oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Namun akhirnya kini CCTV tersebut telah terpublikasikan.
Dalam rekaman CCTV secara keseluruhan yakni terlihat Brigadir J pada 8 Juli 2022 dalam rombongan Ferdy Sambo dan istrinya. Mereka satu mobil dari Magelang ke Jakarta. Dalam rekaman tersebut juga terlihat Ferdy masuk ke dalam rumahnya dengan pakaian dinas lengkap.
Selain itu, terdapat petugas kesehatan yang diharapkan untuk melayani tes PCR. Putri terlihat mengenakan sweater hijau dengan legging hitam. Tiga menit kemudian, Putri dan Brigadri J melakukan tes PCR. Setelah melakukan tes PCR, Brigadir J keluar rumah.
Pada 17.07, Putri, Brigadir J, Bharada E dan ajudan lainnya meninggalkan rumah Ferdy Sambo. Tiga menit kemudian, Sambo menyusul rombongan Putri ke rumah dinas dengan SUV Hitam.
Polisi juga telah mengantongi identitas pengambil rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Perselingkuhan
Sejak awal kasus penembakan Brigadir J, nama Polwan Cantik AKP Rita Yuliana tidak luput dari perhatian publik. Polwan Cantik ini turut menjadi sorotan karena setelah digadang-gadang menjadi simpanan Ferdy Sambo.
Bahkan diduga AKP Rita Yuliana telah melangsungkan pernikahan secara diam-diam dengan mantan Irjen Pol. Ferdy Sambo. Dikarenakan belum ada klarifikasi mengenai isu kedekatan AKP Rita Yuliana dengan Ferdy Sambo beragam spekulasi muncul ditengah masyarakat.
Refly Harun mengatakan bahwa AKP Rita Yuliana dalam laman instagram pribadinya hanya mengatakan nanti akan diklarifikasi.
"Secara logika logika kalau memang tidak dia akan menjawab tidak," jelas Refly Harun.
Refly Harun menjelaskan bahwa jawaban yang dilontarkan AKP Rita Yuliana di laman instagram pribadinya terkesan mengambang. Beragam spekulasi yang bertebaran bahwa hubungan spesial AKP Rita Yuliana dan Irjen Ferdy Sambo ada hubungannya dengan motif pembunuhan Brigadir J.
Bandar Situs Judi
Sebelumnya, ramai dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo kini beredar narasi dan yakin Sambo dalam perjudian 303.
Dalam gambar-gambar yang diunggah sebuah akun Twitter @Opposite090192, dijelaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo di kalangan bandar yang dikenal dengan sebutan 'Kaisar Sambo'
Twitter @Opposite090192 menguraikan, Ferdy Sambo tidak sendiri, karena dalam gambar yang diunggah akun tersebut juga terpampang nama-nama anggota Polri lain termasuk juga beberapa jenderal polisi.
Selain menyebutkan beberapa jenderal polisi, akun Twitter @Opposite090192 juga mengungkapkan seorang pengusaha di Surabaya yang menjadi bagian dari barisan Sambo.
Sebagai informasi, Kode 3 diambil dari pasal 303 dalam KUHP, yaitu tentang pengaturan larangan perjudian di Indonesia.
Akun Twitter @Opposite090192 juga menulisakan ketika menyebutkan sandi “KONSORSIUM” maka Polisi wilayah tidak berani melakukan tindakan terhadap pelaku judi online.
Dalam unggahan akun Twitter @Opposite090192 juga disebutkan bahwa semenjak Ferdy Sambo menjadi tersangka, dan kasus mafia judi di Polri mulai diungkap, orang-orang di lingkaran Sambo mencoba membuat alibi terkait Mafia Judi agar terkesan tidak terlibat.
Hingga saat ini Belum dapat dipastikan ke-validan dari gambar dan skema kaisaar Sambo dan Konsorium 303 tersebut.