AHY Sampaikan Ungkapan Duka Cita Atas Meninggalnya Hermanto Dardak
- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA Nasional – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, turut menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya Hermanto Dardak dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu 20 Agustus 2022. Ungkapan duka cita AHY itu disampaikan melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak A Hermanto Dardak, Ketua Dewan Pengawas HPJI," kata AHY sebagaimana yang disampaikan oleh Herzaky, Sabtu 20 Agustus 2022.
AHY mendoakan agar Hermanto Dardak mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampunkan dosa-dosanya oleh Allah. AHY juga berharap dan mendoakan Emil Dardak beserta keluarga besar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Herzaky menyampaikan bahwa AHY akan menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Hermanto.Herzaky mengatakan, AHY akan ke rumah duka pada Sabtu siang, 20 Agustus 2022.
"Rencana Ketua Umum Partai Demokrat AHY bakal menyambangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung sekitar pukul 12.00-13.00 WIB ini," kata Herzaky kepada awak media, Sabtu.
Seperti diketahui, Hermanto Dardak, yang merupakan Ketua Dewan Pengawas HPJI, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas hari Sabtu, 20 Agustus 2022. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.25 WIB, di Ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400.
Kecelakaan ini berawal saat kendaraan Toyota Innova dengan nomor polisi B 2739 UFZ yang dikemudikan AS, dengan penumpang yakni ayah Wagub Jatim Hermanto Dardak berjalan dari arah Semarang menuju ke Jakarta di lajur 2 (lajur cepat). Kendaraan itu berjalan dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.
Namun, sesampainya di KM 341+800 jalur A, pengemudi berinisial AS mengantuk dan tidak dapat menguasai laju kendaraan kemudian oleng ke kiri. Kendaraan itu pun menabrak bagian kanan belakang mobil HINO yang berjalan di lajur 1 (lajur lambat) sehingga terjadi kecelakaan itu.
Akibat kecelakaan ini, Hermanto tewas seketika sedangkan sang Sopir, AS hanya mengalami luka ringan. Kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian materiil dalam kecelakaan ini diperkirakan senilai Rp10 juta.
Mobil jenazah yang membawa jasad Hermanto saat ini dalam perjalanan menuju rumah duka di Jakarta. Diperkirakan tiba di rumah duka di Jalan Swakarsa V Nomor 28, Komplek Bina Marga II, Jakarta Timur pada sekitar pukul 13.00 WIB.