3 Anggota Ormas Pungli Jalur Alternatif Puncak Dibekuk Polisi

Satpol PP dibantu TNI-Polri membongkar portal jalur alternatif Puncak Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA Nasional – Kepolisian Sektor Ciawi, Polres Bogor, mengamankan tiga anggota ormas yang terekam dalam video yang diviralkan pengendara puncak yang melintasi jalan yang diportal lalu dimintai uang Rp5.000 untuk dapat melintas di akses jalan alternatif Puncak Bogor. Petugas masih mendalami motifnya.

"Masih kita dalami ya motifnya untuk apa. Tetapi kita sudah mengamankan memintai keterangan tiga orang yang ada di dalam video tersebut," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat dihubungi, Kamis 18 Agustus 2022.

Viral Ormas Buka Tutup Portal Jalur Alternatif Puncak Tarif Rp5.000

Photo :
  • tangkapan layar TikTok@pemeluk_luka (Muhammad AR/Bogor)

Agus mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan pihak pemerintah desa, tidak ada izin maupun instruksi untuk melakukan penggalangan dana atau pentarifan jalur alternatif.
 
"Kami sudah kordinasi dengan pihak pemerintahan Desa Pandansari, dan tidak ada izin dari desa. Sudah kordinasi dengan desa memang ternyata desa tidak ada perintah dari desa," jelas Agus.

Motif sementara, kata Agus, untuk kepentingan individu anggota ormas. 

"(Apakah untuk perbaikan jalan rusak?) Ya biasannya minta sumbangan untuk apa gitu. Tapi ya ke sananya kita belum tahu. Tapi ini individu, individu tapi membawa pakai seragam ormas," jelasnya.

Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sebelumnya, sebuah video yang merekam pengendara puncak yang dimintai uang Rp 5.000 untuk akses jalan alternatif Puncak Bogor viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan oleh orang orang berseragam ormas dengan membuka tutup portal jalan.

Informasi yang ditelusuri, kejadian itu terjadi di jalan alternatif di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Dalam video tersebut pengendara mobil disetop oleh para pemuda, kemudian dimintai uang sebesar Rp 5.000. Video tersebut diunggah akun tiktok @pemeluk_luka.

"Lima ribu, kalau ga ada juga sepuluh ribu enggak apa-apa," kata pemuda berbaju ormas berwarna loreng oranye.