HUT RI ke-77, UAS: Berhentilah Menjajah dan Menindas Orang Lain
- UAS
VIVA Nasional – Ustaz Abdul Somad (UAS) memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 sebagai pengingat akan penjajahan, perbudakan bahkan penindasan yang pernah terjadi di masa lalu. Katanya, penjajahan dan perbudakan terhadap sesama manusia ini merupakan bentuk kezoliman.
"Penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia. Dalam Islam, ini merupakan satu bentuk kezoliman yang diharamkan Allah kepada diriNya dan seluruh makhluk," kata UAS dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Agustus 2022.
UAS mengatakan, dahulu para ulama melakukan seruan jihad yang disambut baik seluruh rakyat Indonesia untuk bisa bangkit melawan dan lepas dari penjajahan. Mereka bahkan memiliki semangat siap mati di medan juang untuk mewujudkan kemerdekaan RI.
Kata UAS, jihad yang para ulama lakukan adalah untuk memerdekakan manusia dari setiap upaya perbudakan. Sehingga, seluruh hak asasi manusia pada setiap orang bisa berfungsi sesuai dengan kemerdekaan masing-masing.
"Agar setiap orang tidak ditindas siapapun, semuanya hanya boleh diperhamba oleh Allah SWT saja. Perbudakan manusia terhadap manusia adalah pelanggaran hak asasi manusia sepanjang masa. Tidak berakhir dengan proklamasi kemerdekaan RI pada 09 Ramadhan 1364 Hijriah yang bertepatan dengan 17 Agustus 1945 saja," bebernya.
Menurut UAS, para penguasa, pejabat dan orang-orang berpengaruh di negeri ini yang melakukan penjajahan, perbudakan, hingga penindasan tak ubahnya seperti penjajah di masa lalu yang telah diusir pahlawan Indonesia.
Mereka melakukan tindakan zolim yang diharamkan khususnya dalam ajaran Islam serta melanggar hak asasi manusia yang sebenar-benarnya.
"Hari ini jika masih ada pejabat, penguasa, orang kaya, orang kuat, orang berpengaruh yang menindas orang lain, mereka tak ubahnya dengan para penjajah yang telah diusir oleh para pahlawan kita," jelasnya.
Maka dari itu, UAS meminta agar di momen HUT RI ke-77 ini, seluruh pihak yang masih melakukan penindasan dan perbudakan di Indonesia untuk berhenti. Banyak kehidupan masyarakat yang semakin susah akibat ditindas dan dieksploitasi.
"Berhentilah menjajah. Berhentilah mengambil hak orang lain dengan cara tidak benar menurut syariat dan hukum. Berhentilah menindas orang lain. Berhentilah mengeksplorasi orang lain. Berhentilah menyusahkan orang banyak. Sebelum Allah mengusir kalian dari rahmatNya dan di akhirat nanti kalian kesusahan," tukas UAS.