Anindya Bakrie: Alhamdulillah, Indonesia Berhasil Hadapi Masa Sulit
- VIVA/Farhan Faris
VIVA Nasional – Keluarga Besar Bakrie Grup menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia secara virtual pada Rabu, 17 Agustus 2022. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Anindya Novyan Bakrie selaku Presiden Direktur Bakrie Grup.
Kemudian, pembaca teks Proklamasi disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Bakrie, Tri Pujadi Susilo; Pancasila dibacakan Rektor Universitas Bakrie, Sofia W. Alisjahbana; dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) RI 1945 oleh Wakil Rektor II Universitas Bakrie, M Tri Andika Kurniawan.
Upacara diikuti diikuti keluarga Bakrie diantaranya Aburizal Bakrie, karyawan kelompok usaha Bakrie yang terdiri dari unsur pimpinan dan perwakilan karyawan yang tersebar di berbagai seluruh Indonesia. Upacara dilaksanakan secara virtual dan live streaming channel Youtube ANTV Official.
Dalam amanatnya, Anindya menyampaikan rasa syukur bahwa perjalanan Indonesia tetap berpijak ke arah yang benar. Menurut dia, Indonesia telah melewati 2 tahun yang sulit dalam masa pandemi COVID-19. Tahun lalu, kata dia, Bakrie Grup juga melaksanakan Upacara 17 Agustusan secara virtual saat-saat pelik yang dihadapi Indonesia.
"Kini, situasi dunia memasuki fase baru yang juga tidak mudah. Seperti Perang Ukraina, tekanan inflasi, serta guncangan pada rantai produksi dunia," kata Anindya.
Di tengah maraknya tantangan dunia pasca COVID-19, kata dia, syukur Alhamdulillah saat ini fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik ditengah perekonomian dunia yang sedang bergejolak. Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.
"Dan, berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak dunia. 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," jelas dia.
Bukan cuma itu, kata Anin, angka inflasi menjadi momok bagi berbagai macam negara juga berhasil sampai saat ini dikendalikan pada kisaran 4,9 persen, tidak rendah tapi dibawah rata-rata inflasi Asean yang berada di sekitar 7 persen.
"Juga jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang ada di sekitar 9 persen. Ini menggambarkan swasembada kita dengan berbagai pihak sehingga kita bisa tentu melakukan penekanan terhadap inflasi," ucapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT ke-77 RI