Puan Wanti-wanti Budaya Transnasional Jangan Sampai Jadi Tuan Disini

Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat tahunan MPR 2022
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bangsa Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan dan kendala yang tidak ringan. Antara lain menghadapi ketidakpastian situasi Pandemi Covid-19, konflik geopolitik, pemulihan ekonomi global ditengah kerentanan pangan, energi, pengangguran, tekanan moneter global, degradasi lingkungan hidup, serta ancaman bencana alam dan sebagainya.

Disamping itu, bangsa ini juga berada dalam era globalisasi, era kemajuan teknologi dan industri yang semakin cepat dan dinamis, yang telah menempatkan masyarakat Indonesia terbuka dan terhubung secara sosial, budaya, ekonomi, dan politik. 

Ketua DPR, Puan Maharani, kenakan batik warna terakota dalam sidang tahunan 2022

Photo :
  • Dok. DPR.

"Sehingga berbagai ideologi transnasional, cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup, dengan mudah masuk mempengaruhi kedalam kehidupan rakyat Indonesia," kata Puan Maharani dalam pidatonya pada Rapat Tahunan MPR RI 2022, Selasa, 16 Agustus 2022.

Menurut Puan, hal tersebut belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Bahkan dapat menggerus nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia, seperti nilai-nilai agama, budaya, sopan santun, etika, dan toleransi serta sikap saling menghormati di antara sesama bangsa Indonesia.

"Apabila kebudayaan yang berkembang di wilayah Indonesia dibiarkan secara alamiah, maka tidak mustahil ideologidan budaya transnasional akan menjadi tuan di negeri ini. Tidak akan ada lagi jati diri ke-Indonesiaan, jati diri kita yang bisa dibanggakan," ujar Puan

Ketua PDIP ini menegaskan sikap ini bukan berarti anti budaya asing. Menurutnya, kita tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh budaya asing. Akan tetapi dengan kepribadian jiwa bangsa yang kuat, maka budaya asing dapat disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional.

"Kita, sebagai bangsa dan negara, semakin dituntut untuk dapat memiliki kemampuan dan kekuatan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, agar dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila," ungkapnya

Oleh karena itu, Puan mengimbau sangat penting bagi kita semua, seluruh pemangku kepentingan, seluruh anak bangsa, untuk membangun kekuatan nasional yang dimulai dari kesadaran, kemauan dan komitmen untuk ikut ambil bagian dalam kerja bersama, gotong royong, memajukan Indonesia di segala bidang.

"Komitmen dan Kebersamaan yang bersumber dari cinta pada tanah air dan cinta pada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ber-Pancasila dan Ber-Bhineka Tunggal Ika," ungkapnya