Beredar Video Serda Ucok Siap Cari Pembunuh Brigadir J
- tvone
VIVA Nasional – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menegaskan video pernyataan dari seseorang yang mengaku sebagai Serda Ucok adalah hoaks dan berupaya mengadu domba TNI dan Polri.
"Video pernyataan Serda Ucok, yang mengaku siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J, di akun tiktok @mursyid.adam adalah video berisi kebohongan serta upaya adu domba antara TNI dan Polri," kata Tatang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Saat ini, lanjutnya, TNI AD telah bekerja sama dengan Polri dan lembaga terkait lainnya untuk menelusuri serta meminta pertanggungjawaban atas beredarnya video di akun tiktok tersebut.
Tatang berharap masyarakat tidak terprovokasi atas video bohong yang beredar di media sosial soal pernyataan "Serda Ucok" itu. Serda Ucok merupakan anggota Kopassus yang diadili karena membunuh empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, pada tahun 2013.
Dalam video yang beredar, terdengar narasi suara dari pria yang mengaku sebagai Serda Ucok dan menyatakan siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J.
Sosok Serda Ucok
Serda Ucok Simbolon, diketahui merupakan eks anggota Grup 2 Kandang Menjangan, Kartorsuro, adalah otak pelaku pembunuhan berencana terhadap 4 tahanan Lapas Cebongan pada tahun 2013. Ia divonis Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta selama 11 tahun penjara dan dipecat sebagai anggota TNI. Meski begitu, Serda Ucok sudah bebas lebih dulu dari hukuman yang harus dijalani maksimal. (Ant/ANTARA)
Baca juga: Minta Kasus Brigadir J Diusut Tuntas, Jokowi: Citra Polri Harus Dijaga