Bandara Trunojoyo Madura Mau Buka Rute Khusus Umrah, ULP Disiapkan

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bersama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.
Sumber :
  • Istimewa/Nur Faishal

VIVA Nasional - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mendukung percepatan peningkatan ekonomi di Madura. Salah satunya dengan membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura. 

Rencana itu digagas setelah bandara tersebut bakal membuka penerbangan rute khusus umrah. Rencana pembukaan ULP itu tersaji saat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melakukan pertemuan dengan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di Pendopo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Agustus 2022. 

"Ada rencana dibuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Area Bandara Trunojoyo," ujar Zaeroji.

Menurut dia, ULP menjadi upaya untuk semakin mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. Zaeroji yang didampingi Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan Imam Bahri menyambut baik rencana pembukaan ULP di Sumenep. Pihaknya membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Sumenep. 

"Warga  Madura masih mendominasi jumlah pemohon paspor untuk saat ini. Baik untuk ibadah umroh dan pekerja migran," kata Zaeroji.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bersama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi

Photo :
  • Istimewa/Nur Faishal

Mengingat kebutuhan masyarakat tersebut, Zaeroji menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba berkoordinasi intens dengan stkeholder terkait. Yaitu untuk mewujudkan Bandara Trunojoyo jadi Bandara Internasional. 

"Sehingga pelayanan warga Madura yang akan menunaikan ibadah umroh dapat terakomodir," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Ahmad Fauzi menyampaikan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa maskapai untuk penambahan rute penerbangan. Saat ini, Surabaya-Sumenep maupun sebaliknya masih jadi rute utama. 

Kata dia, ke depan pihak Pemkab Sumenep akan akan mencoba membuka rute baru. "Ada opsi membuka rute Sumenep-Denpasar dan Sumenep-Jakarta," ujarnya. 

Senada dengan Zaeroji, Fauzi juga menyambut baik usulan untuk membuka penerbangan internasional. "Kami tentunya berharap nantinya pemberangkatan jemaah umroh khususnya warga Madura dapat diakomodir melalu Bandara Trunojoyo," ungkapnya.

Seperti diketahui, sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Bandara Trunojoyo telah beroperasi melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Sumenep (PP) dengan dua kali penerbangan dalam seminggu. Kepala Otorisasi Bandara Trunojoyo Arqodri mengatakan, saat ini baru satu maskapai yang melayani rute penerbangan. 

"Kami terus berupaya untuk menambah frekuensi dan rute penerbangan baru," ujar Arqodri yang ikut dalam forum tersebut.