Dugaan LGBT di CFW, Kemenag: Hindari yang Menyimpang
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi mengimbau kepada anak muda yang turut menyaksikan atau ikut serta dalam kegiatan Citayam Fashion Week agar mewaspadai adanya prilaku yang menyimpang. Seperti halnya adanya dugaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT.
Para remaja yang hadir diminta untuk dapat membentengi diri dari berbagai hal yang menyimpang itu. Zainut Tauhid berpesan jangan sampai ajang Citayam Fashion Week memberi dampak buruk bagi remaja.
"Yang pasti yang baik diambil, tapi yang tidak baik, yang menyimpang dari kehidupan, menyimpang dari nilai-nilai agama, nilai sosial, nilai nilai yang berkembang dan berlaku di masyarakat yaitu harus dihindari," kata Zainut Tauhid dalam acara Milad MUI ke 47 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa malam, 26 Juli 2022.
Menurut Zainut Tauhid, masalah ini bukan hanya tanggung jawab Kemenang RI atau Majelis Ulama Indonesia saja. Tetapi ini juga menjadi tanggung jawab pemimpin umat beragama yang lainnya untuk bisa meluruskan perilaku-prilaku yang menyimpang tersebut.
"Yang pasti kami di Kemeneg bekerja sama dengan ormas Islam. Kami juga ada penyuluh-penyuluh agama yang itu nantinya mereka akan memberikan edukasi kepada masyarakat kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Citayam Fashion Week yang viral dan fenomenal itu ternyata memiliki sisi gelap di baliknya. Beberapa sisi gelap dari Citayam Fashion Week diungkapkan oleh salah satu model jalanan yang tengah disorot bernama Ale dan model Vintha Devina Top 3 Indonesia's Next Top Model dalam video podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dikatakan oleh Vintha bahwa remaja-remaja yang datang ke kawasan sekitar Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta untuk ke Citayam Fashion Week banyak yang datang dan berasal dari kalangan kurang mampu.
Menurut Vintha Devina yang turut datang untuk mewawancarai remaja-remaja di kawasan Citayam Fashion Week, ia mengungkapkan apa saja sisi gelap dari fenomena tersebut. Banyak dari mereka yang ternyata tak sekolah karena tidak mampu.
“Nah yang kemarin aku datengin ini dia itu gak punya Bapak, justru kalo aku tanyain kalian mau dapet beasiswa ga? “Mau”,” ujar Vintha Devina.