Isi Komunikasi Brigadir J dan Pacarnya 17 Menit Sebelum Baku Tembak
- VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)
VIVA Nasional – Sebelum tewas di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir Yosua atau Brigadir J yang terlibat dalam baku tembak dengan rekan kerjanya, Bharada E sempat mengirimkan pesan kepada sang kekasih.
Hal itu diketahui usai sang pacar Brigadir J bernama Vera Simanjuntak dipanggil polisi untuk menjalankan pemeriksaan pada Minggu, 24 Juli.
Kekasih Brigadir J tersebut datang ke Mapolda Jambi didampingi oleh 2 kuasa hukumnya bernama Ferdi dan Ramos Hutabarat. Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui ponsel atau HP milik Vera Simanjuntak disita polisi sebagai barang bukti.
Kuasa Hukum Vera Simanjuntak Ferdi mengatakan bahwa sebelum insiden tewasnya Brigadir J dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, korban sempat menghubungi Vera beberapa menit sebelum insiden berdarah terjadi yakni pada Jumat, 8 Juli pukul 16.43 WIB.
Ramos mengatakan Vera dicecar 32 pertanyaan selama pemeriksaan dan hari ini hanya mendalami pertanyaan yang ditanyakan penyidik kemarin. "Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak mengungkapkan komunikasi terakhir dirinya dengan Brigadir J pada hari terakhir sebelum kekasihnya tersebut tewas tertembak. Menurutnya, komunikasi dilakukan tanpa ada kejanggalan.
"Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa, tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," ungkap Vera.
Menurut sosok wanita yang akan dinikahi Brigadir J dalam beberapa bulan ke depan, sosok mantan sniper Polda Jambi itu adalah pria yang baik dan sopan.
Baca juga: Kekasih Ungkap Sosok Brigadir J: Baik dan Tidak Tertutup