Peringati Hari Anak di Kebun Raya Bogor, Jokowi Main Sulap

Presiden Jokowi memperingati hari anak nasional di Kebun Raya Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 23 Juli 2022. Dalam kegiatan ini, ada hal unik yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, yaitu bermain sulap.

Presiden Jokowi memperingati hari anak nasional di Kebun Raya Bogor.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

Panggil Seorang Anak

Apa yang dilakukan Jokowi itu, bermula pada saat dirinya berada di atas panggung bersama dengan sejumlah peserta Hari Anak Nasional. Kemudian pada kesempatan itu, Jokowi memanggil salah seorang anak yang bernama Rizal.

"Mau enggak presiden main sulap? Mau? Main sulap ya," kata Jokowi di atas panggung.

Baca juga: Saat Jokowi Ditawari Menginap Gratis di Homestay Rp100 Ribuan

Keluarkan Sejumlah Trik Sulap

Kemudian Jokowi mengeluarkan sejumlah trik sulap yang dia bisa seperti mengeluarkan bunga dari pot yang kosong. Kemudian dia juga membuat buku yang semula kosong berwarna putih menjadi bergambar dan berwarna, dan trik selanjutnya yaitu saat Jokowi membuat kantong kosong memiliki isi.

Dalam setiap trik sulapnya, Jokowi juga melibatkan sejumlah anak untuk bersama-sama mengucapkan 'simsalabim'. Anak-anak yang hadir itupun mengikuti instruksi Jokowi.

Ketika ditanyai oleh awak media mengenai trik sulap yang diperagakannya, Jokowi mengaku trik itu baru dia pelajari hari ini. Sulap utu dia lakukan demi menghibur anak-anak pada hari anak nasional.

"Tadi pagi latihan," ujar Jokowi.

Senang Bisa Berinteraksi dengan Anak-anak

Jokowi mengaku senang bisa berinteraksi, melihat keceriaan dan keaktifan anak-anak yang menunjukkan kreativitasnya.

"Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya. Saya kira itulah sebetulnya dunia anak-anak," kata Jokowi.

Dia juga berpesan kepada para orang tua agar jangan terlalu memaksa anak-anak untuk sesuai dengan keinginan mereka karena memang anak-anak adalah anak-anak. "Dunia mereka adalah dunia anak-anak," katanya.