Wamenag Tegaskan Tidak Ada Isolasi Mandiri Jemaah Haji

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA Nasional – Kementerian Agama menegaskan tidak ada isolasi mandiri jemaah haji yang kembali pulang ke Tanah Air, sehabis menjalani ibadah haji di Tanah Suci. 

Karena isolasi mandiri jemaah haji ditiadakan oleh pemerintah. Maka saat kembali pulang ke Tanah Air, jemaah haji diimbau untuk tetap berhati-hati dalam menjaga kesehatan mereka masing-masing.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.

Photo :
  • Kemenag

“Tidak ada kegiatan yang namanya isolasi tapi dikembalikan ke jemaah agar lebih hati-hati. Tetap menjaga kesehatannya, kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi di Jeddah dikutip dari laman resmi Kemenag RI pada Jumat 22 Juli 2022.

Salah satu Naib Amirul Hajj pada Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1443 H/2022 ini adalah Wamenag. Sehingga pihak Wamenag juga meminta agar para jemaah senantiasa memperhatikan penyakit bawaan atau penyakit mereka masing-masinh yang selama ini dikeluhkan. 

“Di Indonesia nanti tentunya jemaah diharapkan melakukan deteksi dini atas segala penyakit yang dibawa,” kata Wamenag.

Jemaah haji kloter delapan asal Depok tiba di Balai Kota Depok

Photo :
  • Depok.go.id

Secara umum dan keseluruhan, rangkaian Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1443 H/2022 ini dinilai berjalan dengan baik oleh Wamenag.

Saat ini, para jemaah haji juga memasuki dua kegiatan utama yakni yang pertama adalah persiapan kembali ke Indonesia bagi gelombang pertama melalui Jeddah dan kedua gelombang kedua hari ini menuju ke Madinah.

“Tentunya kami berharap para jemaah tetap menjaga kesehatannya, tetap memperhatikan kegiatan-kegiatan ibadahnya  dengan baik agar ibadahnya semua selamat dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi yang sehat wal afiat dan mendapatkan haji yang mabrur,” pungkas Wamenag.

Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh

Photo :
  • MCH 2022/Susanto

Sebelumnya, diberitahukan juga oleh Kemenag RI melalui siaran pers di YouTube yang ditayangkan setiap hari selama Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1443 H/2022 bahwa ketentuan pemeriksaan antigen yang semula hanya dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jamaah setiap kelompok terbang, jadi dilakukan terhadap seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan pengawasan dan mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19, khususnya terhadap jemaah haji yang kembali ke Tanah Air. Tentu hal itu juga sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Menteri Kesehatan RI.