Geger, Petugas Kebersihan Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Petugas kebersihan Palembang ditemukan tewas, Rabu, 20 Juli 2022.
Sumber :
  • VIVA/ Sadam Maulana.

VIVA Nasional - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, dibuat heboh terkait penemuan mayat laki-laki berlumur darah di tepi Jalan Letnan Jenderal Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, pada Rabu, 20 Juli 2022, sekitar pukul 16.00 WIB.

Petugas kebersihan Palembang ditemukan tewas, Rabu, 20 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/ Sadam Maulana.

Pakai Baju Kuning

Diduga, korban merupakan anggota petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota (DLHK) Palembang. Lantaran, saat ditemukan tengah memakai baju kuning DLHK.

Korban pertama kali ditemukan salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Posisi korban ditemukan dalam keadaan tergeletak pada semak-semak di pinggir jalan. Dengan kondisi berlumur darah, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Pasutri Bunuh Nenek Secara Sadis karena Ditagih Utang Rp500 Ribu

Korban Bernama Darwin

Pengawas Petugas Kebersihan DLHK Palembang wilayah Sukarami, Riki (35), mengatakan dari informasi yang ia dapat bahwa korban salah satu pasukan kuning DLHK. Pria tersebut diketahui bernama Darwin.

"Informasi dari kawan-kawan di lapangan, katanya korban itu Pak Darwin, warga Kebun Bunga. Usianya sekitar 57 tahun," katanya.

Riki menjelaskan bahwa ia sempat bertemu Darwin pagi tadi. "Karena setiap hari kan di absen," kata Riki.

Dugaan Sementara Korban Pembunuhan

Sementara itu, Kepala Polsek Sukarami Palembang, Kompol Dwi Satya Arian, mengatakan dugaan sementara korban meninggal dunia karena dibunuh. Korban mengalami penganiayaan hingga membuatnya meninggal dunia.

"Dugaan sementara korban pembunuhan. Ini masih kita dalami. Masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mengamankan barang bukti berupa gerobak yang tertinggal. Gerobak yang tertinggal ini diduga merupakan milik pelaku.

"Kita ada beberapa barang bukti yang mengarah kepada pelaku. Di mana ada gerobak yang kita amankan diduga milik pelaku," kata Dwi.