TNI AU Hentikan Sementara Operasional Pesawat T50i Golden Eagle
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA Nasional – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan bahwa pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara pengoperasian pesawat tempur T-50i Golden Eagle, setelah insiden jatuhnya pesawat jenis tersebut terjadi di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin, 18 Juli 2022.
“Jadi, untuk T-50i Golden Eagle hari ini tidak kita operasionalkan untuk terkait dengan pesawat ini, saya kira karena kebutuhan operasional untuk pertahanan udara, saya kira kita akan memastikan sehingga tidak ada masalah, dan akan kita kembangkan,” kata Indan dalam konferensi pers di Lanud Iswahjudi, Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Selasa kemarin, dikutip Rabu, 20 Juli 2022.
Dia tidak menjelaskan rinci berapa jumlah total pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang kini dimiliki TNI AU. Namun dia memastikan bahwa semua pesawat tempur jenis tersebut dalam kondisi normal. Ada pun terkait penyebab insiden jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle di Blora masih dalam penyelidikan tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU). “Tapi saya pastikan masih normal,” ujar Indan.
Dia menjelaskan, pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora terdaftar dengan nomor TT-5009. Secara umum, pesawat T-50i merupakan pesawat jenis LIFT atau Lead-in Fighter Trainer. Pesawat tersebut didatangkan ke Indonesia pada medio 2013-2014. Pesawat jenis ini didesain untuk melatih para penerbang menjadi pilot pesawat tempur yang lebih berat lagi, misalnya, dari Sukhoi.
Berdasarkan laporan pemeliharaan diterima, Marsma Indan menjelaskan bahwa pesawat TT-5009 yang diterbangkan oleh almarhum Lettu Pnb Allan Syafitra dalam kondisi normal sebelum mengudara.
"Pesawat ini juga punya kemampuan melakukan misi-misi pesawat tempur, baik udara maupun darat," jelas Indan.
Saat kejadian, Senin, 18 Juli 2022, Indan menerangkan bahwa Lettu Pnb Allan Syafitra sedang melakukan latihan Night Tactical Intercept bersama satu pesawat lainnya. Kecelakaan terjadi saat pesawat tersebut hendak kembali ke pangkalan di Lanud Iswahjudi.
Sekira pukul 19.07 hingga 19.30 WIB menjelang mendarat, TNI AU kehilangan kontak. Hingga pada setengah jam kemudian pihaknya menerima informasi adanya pesawat tempur jatuh di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Atas informasi itu, Indan menyampaikan bahwa TNI AU menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan aparat setempat.