KM Cahaya Arafah Angkut 76 Orang Tenggelam di Halmahera Selatan
- ANTARA/Darwin Fatir
VIVA Nasional – Diduga akibat cuaca buruk, KM Cahaya Arafah rute Ternate-Gane Halmahera Selatan, Maluku Utara, tenggelam di perairan Desa Tokaka, Gane Barat Utara, Senin, 18 Juli 2022. Saat perjalan dari Samo menuju Desa Tokaka, kapal nahas itu dihantam cuaca buruk dan karam sekitar pukul 18.12 WIT.
Dari data sementara, jumlah manifest di kapal tersebut, berjumlah 76 orang termasuk awak kapal. Pun, 64 orang berhasil di selamatkan. Sementara, 12 orang lainnya masih dalam pencarian.
Basarnas Ternate yang menerima laporan karamnya kapal langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian. Tim menggunakan KM Sar Pandudewanatan 237 untuk melakukan upaya pencarian
"Saat itu cuaca buruk, satu kapal mengalami kecelakaan tenggelam di perairan Tokaka atas nama KM Cahaya Arafah dengan jumlah POB 76 termasuk anak buah kapal (ABK). 64 orang berhasil ditemukan dengan selamat, 12 masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman dikutip dari tvonenews, Selasa, 19 Juli 2022.
Fatur menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan mengirimkan tim bersama kapal ke lokasi kejadian. Upaya pencarian akan terus dilakukan.
Sementara itu, warga Desa Tokaka, saat kejadian tak bisa berbuat banyak untuk melakukan penyelamatan atau evakuasi para korban. Hal ini karena kondisi cuaca buruk dan ombak di laut yang tinggi.
"Karena ombak sehingga tidak melakukan penyelamatan penumpang," kata Kepala Desa Tokaka, Jufri Ajid.
Jufri menambahkan kapal itu diduga karam di perairan yang berjarak sekitar 500-600 meter dari bibir pantai perairan Desa Tokaka.
Jufri menambahkan saat ini jumlah 64 orang penumpang berhasil selamat dan sudah dievakuasi di darat. Adapun 12 orang masih dalam pencarian. Kabarnya, salah satu dari 12 orang itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.