Jokowi Instruksikan Jemaah Haji yang Pulang Langsung Divaksin Booster
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar mempercepat pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster bagi masyarakat. Untuk itu, pemerintah akan mewajibkan vaksinasi penguat dosis ketiga ini sebagai syarat dalam sejumlah kegiatan masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat terlindungi dari COVID-19. Booster adalah salah satu cara yang dilakukan, di tengah peningkatan kasus belakangan ini.
"Bapak Presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat. Beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi masyarakat, kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit, dan jangan sampai wafat," kata Budi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Budi lebih lanjut menjelaskan, selain bagi masyarakat umum, Jokowi juga mengarahkan agar booster diberikan kepada para jemaah haji yang baru pulang dari Arab Saudi. Jokowi meminta agar para jemaah divaksinasi saat berada di asrama haji, sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
"Bapak Presiden memberikan arahan untuk semua jemaah haji yang pulang dan belum di booster diminta sambil menunggu di asrama haji sebelum dijemput oleh keluarganya bisa di booster," ujarnya.
Menurut Budi, vaksinasi penguat telah terbukti efektif dalam memberikan proteksi ekstra bagi masyarakat dari kemungkinan dirawat di rumah sakit maupun meninggal.
Dia menjelaskan bahwa secara persentase, mereka yang meninggal dunia akibat COVID-19 merupakan orang-orang yang belum divaksin atau baru divaksin satu kali.
"Sedangkan yang sudah divaksin dua kali jauh menurun persentase fatalitasnya atau yang wafat kalau terkena dan yang di booster sudah sangat menurun persentase yang wafatnya atau kalau kena," ujarnya.