Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di RI, Muhadjir: Tak Ada Karantina
- VIVA/Sherly
VIVA Nasional – Sebanyak 2.705 jemaah haji akhirnya tiba di Tanah Air pada Jumat, 15 Juli 2022 malam dan Sabtu, 16 Juli 2022, dini hari tadi.
Dari data yang diperoleh, para jemaah merupakan kloter pertama dari 4 embarkasi yang dirincikan Jakarta-Pondok Gede itu dengan 2 kloter berjumlah 780 jemaah. Lalu, Jakarta-Bekasi 2 kloter berjumlah 818 jemaah.
Kemudian Solo sebanyak 714 jamaah dengan 2 kloter, dan Padang dengan 1 kloter berjumlah 393 jemaah. Dalam ketibaannya di tanah air, untuk embarkasi Jakarta tiba melalui Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, saat tiba di Indonesia, para jemaah tidak lagi melakukan karantina Covid-19.
"Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, jadi sekali lagi tidak ada karantina," katanya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Kendati demikian, kondisi kesehatan para jemaah haji yang baru tiba di Tanah Air pun, menjadi perhatian pemerintah. Adanya hal ink, maka para jemaah wajib untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup.
"Kesehatan mereka jadi perhatian kami, dan nantikan kalau jemaah terdeteksi demam di atas 37 derajat langsung berkoordinasi dengan satgas Covid-19 untuk penanganan," ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, Pelaksanaan harian (Plh) Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, Candra Ananda mengatakan, seluruh penjemput di arahkan ke Asrama Haji Pondok Gede.
Yang mana, pada alur kepulangan, para jemaah pun akan diarahkan untuk langsung menuju bus yang akan membawa mereka ke asrama haji.
"Jemaah landing (mendarat) di Bandara Soetta, Terminal 2F, lalu masuk ke terminal untuk proses Imigrasi. Setelah selesai, jemaah kembali ke bus di sisi udara (Apron) dan langsung ke luar melalui pintu apron timur dan bus menuju ke asrama haji," ujarnya.
Para jemaah pun nantinya akan melakukan sejumlah pemeriksaan di terminal, seperti proses administrasi imigrasi, serta cek kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta.
"Nanti ada beberapa proses setelah sampai di terminal, terutama cek kesehatan melalui pemantauan suhu tubuh," ungkapnya.
Baca juga: Kemenag : Tidak Ada Karantina Jemaah Haji Terpusat