Keluarga Ungkap Kondisi Mengenaskan Jenazah Brigadir J
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA Nasional – Keluarga Brigadir J, ajudan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang tewas usai adu tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E memaparkan kondisi jenazah usai dipulangkan ke Jambi.
Tante korban bernama Roslin mengatakan, pihak keluarga awalnya dihubungi malam hari oleh pihak Mabes Polri bahwa korban meninggal dunia karena ditembak.
"Saya tantenya almarhum atau adik mamak kandung almarhum, minggu malam 10 Juli 2022 ditelepon dari Mabes Polri mengatakan di rumah bapak Irjen Ferdy Sambo ada adu tembak dan mengatakan almarhum meninggal dunia," ujarnya, Senin, 11 Juli 2022.
Roslin mengatakan, pihak keluarga tidak puas jika kasus yang diinfokan ke pihak keluarga hanya adu tembak. Sebab, saat almarhum diantarkan ke rumah ada bekas luka lainnya seperti, dua jari tangan putus.
"Jadi kami tidak puas, kalau ada adu tembak, kok ada luka sayatan dan dua jari korban putus," katanya.
Tidak sampai di situ, ada juga luka benda tajam di sekujur tubuh almarhum, seperti di mata, hidung, bibir, leher dan jari. "Kalau bagian tembakan di dekat leher dan terhitung ada empat bekas luka tembakan," katanya.
Sebelumnya, seorang anggota Propam Mabes Polri berpangkat Brigadir dengan inisial J tewas akibat baku tembak dengan sesama anggota polisi berinisial Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo di Rumah Dinas