Marsekal Madya Henri Alfiandi: Tjahjo Kumolo Selalu Tersenyum
- VIVA / Yeni Lestari
VIVA Nasional – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang sangat humanis dan kebapakan. Hal itu diungkap Henri setibanya di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Kalau dilihat, saya kenal beliau ini merupakan sosok yang kebapakan. Saya kenal beliau, selalu tersenyum dan sangat humanis," ujar Henri kepada wartawan di Kantor Kemenpan-RB, Jumat, 1 Juli 2022.
Henri lantas menuturkan awal perkenalan dirinya dengan Tjahjo Kumolo. Menurutnya, sikap humanis Tjahjo sangat kuat sehingga mampu membuat nyaman layaknya seperti kenal dengan orang yang sudah lama.
"Saya kenang sama beliau saat berkenalan pertama kali dan bertemu, beliau seperti sudah mengenal orang jadi humanisnya itu menganggap kita sudah kenal lama dengan beliau, saya sendiri agak kaget padahal kita baru kenalan," sambungnya.
"Saya waktu itu kenal beliau karena figur beliau, sedangkan saya masih perwira muda dan dia memahami dan menyelami hidup kami, dan diajak duduk bersama satu meja dan diajak berdiskusi tentang usulan terkait Kemendagri dan dia mudah memahami," bebernya.
Lebih jauh, Henri juga menyebut Tjahjo memiliki peranan penting dalam organisasi Basarnas. Menurutnya, Tjahjo juga turut membuka jalan untuk Basarnas agar bisa berkembang lebih jauh dalam memenuhi kebutuhan negara.
"Saya ketika jabat Kabasarnas, saya bertemu beliau untuk menyampaikan usulan bagaimana Basarnas dapat berkembang yang ada di PANRB, yang bisa dan bertentangan, dan keinginan perkembangan organisasi. Namun beliau memahami dan menerima usulan kita dan diberi jalan untuk bisa terus Basarnas mengembangkan diri," jelasnya.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia. Tjahjo meninggal dunia pada hari Jumat 1 Juli 2022. Tjahjo dikabarkan meninggal pada pukul 11.10 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Viva, Tjahjo meninggal di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Sebelum wafat, Tjahjo Kumolo dikabarkan tengah jatuh sakit. Tjahjo dikabarkan harus menjalani perawatan secara intensif.
Berdasarkan keterangan humas Kementerian PANRB, Jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Rumah Dinas Widya Chandra 4 No. 2, Jakarta.
Kemudian jenazah Tjahjo akan disalatkan di Masjid Quba Kantor Kementerian PANRB di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.