Sukabumi Bereskan Kebocoran Air berkat Teknologi Kecerdasan Buatan
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – WI.Plat, perusahaan startup yang memberikan solusi manajemen cerdas kebocoran air, dinilai berhasil mengerjakan proyek percontohan ‘platform cerdas manajemen kebocoran air’ di Sukabumi, Jawa Barat, melalui creative technology solution (CTS) oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA).
WI.Plat Co., Ltd., merupakan startup di bidang usaha in-house oleh K-water (Korea Water Resources Corporation) untuk memecahkan masalah kebocoran air global berdasarkan IoT, kecerdasan buatan dan teknologi cloud, melaksanakn proyek percontohan program penurunan kebocoran air di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
WI.Plat bekerja sama dengan PT SUPRA Internasional Indonesia memperkenalkan sistem manajemen kebocoran air bersama dengan PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi. Proyek itu mampu mengatasi pengurangan kebocoran air sekitar 1.500 m3 per hari, yang cukup untuk memasok air keran tambahan ke lebih dari 3.000 warga Kota Sukabumi.
Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi, Abdul Kholik Fajdawani, menilai penerapan inovasi itu bisa diberlakukan di daerag lain. "Sebagai penerima manfaat program ini, sangat mengapresiasi penerapan teknologi inovatif di bidang pengelolaan sumber daya air," ujar Abdul dalam keterangannya di Bandung, Jumat, 1 Juli 2022.
CEO WI.Plat, Sanghoon-Cha, menjelaskan bahwa penerapan inovasi itu bakal dikembangkan ke daerah lain yang membutuhkan. "Melalui pilot project yang dilakukan, 40 titik kebocoran signifikan berhasil ditemukan dan diperbaiki di dua area pilot project," katanya.
Direktur Utama PT SUPRA Internasional Indonesia, Adhi Pramudito, menilai hal ini menjadi awal dari rencana strategis untuk memperkenalkan bisnis Manajemen Kebocoran Air Cerdas ke pasar Indonesia dengan penerapan teknologi IoT, kecerdasan buatan dan teknologi cloud.
"Selain itu, secara aktif berupaya memasuki dan memperluas pasar Indonesia dengan berpartisipasi dalam percontohan pengelolaan smartwater," katanya.