Jelang Puncak Haji, Jamaah dan PPIH Diminta Bersiap

Kota Suci Mekkah.
Sumber :
  • GoNews India

VIVA – Saat ini, para jemaah haji sedang bersiap untuk puncak haji 2022 yang akan dimulai saat wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022. 

8 hari sebelum puncak haji tiba, aktivitas ibadah di Masjidil Haram pun semakin padat. Kurang lebih, 80.000 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi. 

Jelang puncak haji, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH sedang mempersiapkan kematangan puncak haji. Tim PPIH membagi petugas haji menjadi 3 kelompok, agar pergerakan jemaah tetap terpantau saat nanti jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, hingga melempar Jumrah di Mina.

Selain persiapan oleh tim PPIH, himbauan persiapan juga digaungkan bagi para jemaah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Budi Sylvana yang mengatakan, saat ini jamaah tengah memasuki periode kritis haji.

"Kami minta jamaah paling tidak tiga hari menjelang Armuzna perbanyak istirahat di hotel. Karena apa? Tubuh butuh istirahat dulu sebelum memasuki Armuzna," kata Budi di Mekkah, Rabu 29 Juni 2022. 

Budi juga meningatkan untuk banyak minum karena udara ketika di Armuzna akan panas "Perbanyak minum jangan tunggu haus. gunakan alat pelindung diri seperti payung, pelembab agar terjaga. Pakai kacamata biar mata tetap sehat," katanya.

Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

Selain itu, menuju puncak haji, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah melakukan skrining ulang terhadap semua jamaah haji, terutama yang berisiko tinggi sakit. "Kita lakukan medical chek up ulang dan lengkap di KKHI yang dilakukan dokter spesialis," tambah Budi. 

Seperti diketahui, musim haji dimulai sejak awal bulan Juni, yang mana kloter pertama sudah berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022 lalu dan akan berakhir di bulan Juli. Pelaksanaan ibadah haji sempat tertunda selama dua tahun, yaitu di 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19 melanda dunia. 

Kuota haji Indonesia pada 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 jamaah kuota haji reguler dan 7.226 jamaah kuota haji khusus.