5 Musibah dalam Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji
- express.co
VIVA – Haji merupakan ibadah yang diwajibkan untuk umat islam jika yang bersangkutan telah memiliki kecukupan fisik dan materi. Ibadah ini dilakukan setiap tahunnya di kota suci umat Islam yakni Mekah.
Mengingat jumlah umat islam yang banyak dari seluruh penjuru dunia, maka tak heran jika setiap tahunnya Arab Saudi selalu menerima jemaah dalam jumlah banyak.
Nah, tercatat dalam sejarah pada pelaksanaan haji yang melibatkan jutaan orang ini, beberapa kali pernah mengalami musibah yang merenggut korban jiwa.
Berkaca dari musibah-musibah tersebut pemerintah Arab Saudi terus melakukan evaluasi guna mencegah hal yang tidak diinginkan ini kembali terulang di musim-musim haji mendatang. Berikut VIVA telah merangkum beberapa sumber, 5 musibah yang pernah terjadi ketika pelaksanaan haji berlangsung
1. Tragedi Terowongan Mina
Tepatnya 2 Juli 1990, kabar duka datang dari tanah suci yang membuat seluruh dunia bersedih, tercatat 1.426 jemaah meninggal dunia akibat penuh sesaknya terowongan saat itu.
Terowongan ini menghubungkan tempat menginap Jemaah dengan tempat melempar jumrah. Dilaporkan oleh Antara 631 jemaah yang meninggal adalah Jemaah asal Indonesia.
2. Kebakaran tenda Jemaah
Pada tahun 1997, angin kencang berpadu dengan cuaca buruk memicu munculnya api yang kemudian membakar tenda tempat tinggal Jemaah haji.
Pada kejadian ini, tercatat 1.500 jemaah mengalami luka-luka dan 340 jemaah meninggal dunia.
3. Jembatan Jamarat
Kasus yang menyebabkan banyak korban jiwa akibat terinjak-injak kembali terjadi pada tahun 1998, kali ini terjadi di jembatan penyebrangan Jamarat, Mina.
Musibah ini berawal dari jatuhnya sejumlah jamaah yang kemudian memicu kepanikan Jemaah lain yang berada di lokasi, tercatat 180 jemaah haji meninggal dunia akibat kejadian ini.
Ironisnya, seolah tidak belajar dari kejadian sebelumnya, jembatan Al-Jamarat kembali menelan korban jiwa pada 2001,2003,2004 dan 2006 akibat terinjak-injak.
4. Jatuhnya Crane di Masjidil Haram
Alat berat crane jatuh di Masjidil Haram pada 11 September 2015, diawali dengan adanya angin kencang dan hujan deras ketika jemaah sedang bersiap melakukan salat magrib.
"Tiba-tiba, terdengar suara dentuman seperti petir," cerita Azalzuli, anggota jemaah Indonesia asal Medan, kepada TV One, Sabtu 12 September 2015
Akibat peristiwa itu, sebanyak 87 jemaah dilaporkan meninggal dan 184 orang lainnya menderita luka-luka, dan tercatat sebanyak 87 korban meninggal berasal dari Indonesia.
5. Tragedi Mina
Selain jatunya crane, pelaksanaan ibadah haji di tahun 2015 juga diwarnai musibah lain. Ratusan jemaah meninggal karena terinjak-injak di Mina, sekitar 5 kilometer dari Mekah saat ritual pelemparan jumrah.