Ini Fungsi Layanan Safari Wukuf untuk Para Jemaah Haji
- VIVA/Dedy Priatmojo
VIVA – Kini jemaah haji Indonesia yang sakit saat sedang menuju Padang Arafah akan dibantu dengan Layanan Safari Wukuf yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Momen wukuf akan berlangsung saat matahari tergelincir pada 9 Zulhijah. Wukuf sendiri tidak boleh dilewatkan oleh jemaah haji dalam melaksanakan rukun haji. Bahkan wukuf juga disebut sebagai inti dari pelaksanaan ibadah haji sehingga wajib dilakukan.
Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah melakukan koordinasi dengan kedutaan Arab Saudi untuk menyiapkan tenda-tenda di Padang Arafah yang difasilitasi AC dan fasilitas lainnya melalui Kementerian Agama. Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin.
"Insya Allah jemaah haji Indonesia akan nyaman selama berada di Padang Arafah. Persiapan sudah maksimal. Fasilitas ini akan menampung seluruh jemaah haji Indonesia dan jemaah haji negara lainnya. Karena wukuf itu merupakan Rukun Haji, jadi semua jemaah saat momen itu akan berada di Padang Arafah," kata Akhmad Fauzin yang dikutip VIVA pada Kamis 23 Juni 2022 dari laman resmi Kemenag.
Dijelaskan juga oleh Akhmad Fauzin bahwa jemaah haji nantinya akan dibantu oleh petugas atau PPIH yang dikerahkan oleh Kemenag untuk pendampingan, pembimbingan, pembacaan zikir dan doa lainnya bagi jemaah haji yang membutuhkan, terkhusus jemaah haji yang sakit.
"Khusus jemaah yang sakit kita akan disafariwukufkan. Jadi jemaah akan diikhtiarkan wukuf di Arafah bisa menggunakan bis atau ambulance. Jika jemaah tidak bisa secara fisik atau tidak mampu, akan kita badalhajikan," tandasnya.
Layanan safari wukuf ini diberikan kepada jemaah haji yang sakit atau yang sedang dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit Arab Saudi melalui manajemen dari Safari Wukuf itu sendiri.
Sementara, bagi jemaah haji yang meninggal sebelum melakukan wukuf di Padang Arafah, mereka juga akan dibadalhajikan oleh pemerintah Indonesia.
Jemaah haji diimbau untuk selalu menjaga kesehatan terutama fisik selama pelaksanaan haji di Tanah Suci dan khususnya saat mendekati wukuf.