Mengetahui Miqat Makani Beserta Lokasinya dalam Ibadah Haji
- Darmawan/MCH2019
VIVA – Dalam melaksanakan ibadah haji, ada sederet hal yang perlu diketahui sebelum berangkat ke Tanah Suci. para calon jemaah haji barangkali sudah tidak asing dengan istilah miqat, batas waktu dan tempat.
Menurut buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kemenag RI, miqat adalah sebuah tempat atau waktu yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai ibadah haji dan umrah.
Singkatnya, miqat merupakan batas dimulai ibadah haji dan umrah. Ketika jemaah melintasi miqat, maka mereka harus mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat.
Terdapat 2 macam miqat yakni miqat Zamani yang berarti batas waktu dan miqat Makani yang berarti batas letak tanah, peta, atau letak geografis. Kali ini VIVA akan membahas tentang miqat Makani.
Miqat Makani sendiri terdapat di lima lokasi, yaitu:
Yalamlam atau As Sa’diyyah
Miqat untuk penduduk negara Yaman dari Asia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lain-lain. Tempat ini terletak sekitar 92 km dari Kota Mekah.
Dzul Hulaifah atau Bir ‘Ali
Berlokasi 12 km dari Kota Madinah, miqat ini diperuntukkan bagi jemaah haji yang mendarat di Madinah, tepatnya untuk penduduk Madinah dan negara-negara yang sampai di Madinah terlebih dahulu.
Al Juhfah atau Rabigh
Miiqat Al Juhfah berada di antara Kota Mekah dan Madinah. Al Juhfah merupakan miqat untuk jemaah haji dari Afrika Utara dan Barat antara lain Suriah, Mesir, serta Maroko dan negara Syam seperti Palestina, Lebanon, Yordania, serta Syiria.
Qarnul Manazil atau As Sail
Terletak di bukit sebelah Timur kota Mekah, miqat ini untuk jemaah haji dari daerah Najd (wilayah pusat negara Arab Saudi), negara-negara teluk dan sekitarnya termasuk Iran dan Irak.
Dzatu ‘Irqin atau Adh Dharibah
Miqat ini diperuntukan bagi jemaah yang datang dari Iran (kota Kufah dan Basrah) dan berada kira-kira 94 km dari Mekah.
Untuk penduduk Mekah yang ingin memulai ihram haji dapat melaksanakannya langsung dari Kota Mekah. Tetapi jika ingin melakukan ibadah umrah terlebih dahulu, harus mengawalinya dari luar Kota Mekah. Pilihan miqat untuk penduduk Mekah disarankan antara Hudaibiyah, Ji’ranah, atau Tan’im.