PUPR Bangun 410 Jembatan Gantung di Indonesia Sepanjang 2015-2021

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 410 jembatan gantung untuk mempermudah akses masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, sepanjang tahun 2015 hingga 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan akses penghubung antar desa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat setempat.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Basuki dalam keterangannya, Selasa, 21 Juni 2022.

Jembatan gantung Ensilat di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Photo :
  • Kementerian PUPR

Selama tahun 2015 hinggal 2021, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 410 unit jembatan gantung dengan total panjang 30.171 meter.

Adapun rincian pembangunan jembatan gantung di berbagai wilayah Indonesia, yaitu:
1. Tahun 2015, Kementerian PUPR membangun 10 jembatan gantung dengan total panjang 762 meter.
2. Tahun 2016 sebanyak 7 unit jembatan gantung sepanjang 720 meter.
3. Tahun 2017 sebanyak 13 unit jembatan gantung sepanjang 850 meter.
4. Tahun 2018 sebanyak 130 unit jembatan gantung sepanjang 9.124 meter.
5. Tahun 2019 sebanyak 140 unit jembatan gantung sepanjang 10.008 meter.
6. Tahun 2020 sebanyak 43 jembatan gantung sepanjang 3.764 meter.
7. Tahun 2021 sebanyak 67 unit jembatan gantung sepanjang 4.943 meter.

Basuki menambahkan, Jembatan Gantung Kali Erok merupakan jembatan terpanjang di Distrik Korupun, Kabupaten Yahukimo, Papua. Jembatan ini memiliki panjang 300 meter yang dikerjakan pada TA 2020.

Sementara jembatan gantung terpendek dengan panjang 32 meter di antaranya Jembatan Gantung Slada di Brebes dan Jembatan Gantung Aek Silang di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Menurut Basuki, jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.

"Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai," ujar Basuki.